Semua Tentang Piano

Semua Penjelasan tentang Piano Ada Disini

Semua Tentang Gitar

Semua Penjelasan tentang Gitar Ada Disini

Semua Tentang Bass

Semua Penjelasan tentang Bass Ada Disini

Fakta Tentang Musik

Ternyata Banyak Fakta tentang Musik

Semua Tentang Desain Grafis

Disini Akan Dijelaskan Semua Mengenai Dunia Desain Grafis

Kamis, 19 April 2018

Kreativitas Di Sekeliling Anda



Banyak aktivitas disekeliling anda yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung kreativitas anda. Kalau pada pembahasan sebelumnya lebih berfokus kepada aktivitas diri sendiri, maka anda bisa menggunakan cara yang berbeda. Kita membahas kreativitas disini, jadi jangan hanya terpaku ke satu bentuk pendekatan saja. Disini kita melibatkan orang lain, mengikutsertakan mereka dalam proses kreativitas yang kita lakukan. Mereka terlibat langsung maupun tidak, keduanya sahsah saja tergantung kebutuhan anda.
 
Cara pertama yang bisa anda coba adalah menjadi pendengar yang baik bagi teman anda atau mungkin keluarga dekat anda. Metode ini sederhana sekali sebenarnya, anda cukup menjadi pendengar yang baik. Dengarkan keluh kesah, cerita mereka, kisah masa lalu mereka ketika berbincang-bincang dengan anda. Jangan tanggapi terlalu banyak, pastikan anda mendengar dengan serius. Disini mendengar tidak hanya berarti anda mendengar apa yang mereka “ceritakan” kepada anda. Lebih dari itu, coba dengarkan yang lain. Bahasa tubuhnya bagaimana ketika dia bercerita dengan semangat mengenai kekasih barunya. Apa gerakan yang dia lakukan, kenapa dia suka melakukan gerakan seperti itu? Atau ketika anda mendengar kisah sedih dari saudara anda tentang pekerjaannya. Dapatkan anda “mendengar” kemarahan dari intonasi suaranya? Bukan hanya kemarahan verbal dari kata-kata saja. Apakah ada nada kegetiran disana? Bagaimana dengan mimiknya?

Mendengarkan dengan cara seperti itu seperti melatih anda melihat lebih luas akan diri seseorang. Anda bisa berasosiasi dengan berbagai macam informasi yang anda terima. Mungkin anda melihat peluang lain ketika seseorang bercerita tentang masalah bisnisnya. Bisa jadi anda melihat tantangan baru ketika teman anda berbicara tentang sebuah konsep. Anda bisa menghubungkan apa yang dikatakan mereka dengan latar belakang mereka sebelumnya, atau impian mereka bahkan masalah mereka yang akan dihadapi nanti. Semuanya bisa anda pikirkan sekaligus ketika mereka bercerita kepada anda. Namun satu hal yang perlu anda ingat, jangan bahas mengenai hal itu langsung pada saat mereka bercerita. Bahkan ketika mereka memintanya, katakan saja bahwa anda sedang menjadi pendengar. Sengaja minta agar mereka bisa menceritakan semua dan anda sebagai pengamat dahulu kemudian nanti akan memberikan saran.

 
Cara pertama ini akan membangun ingatan anda secara kolektif. Bisa jadi anda pernah mendengar kisah yang sama, atau mengalaminya namun ada perbedaan juga. Selain menciptakan rasa nyaman kepada orang yang bercerita kepada anda, anda bisa meraih simpati karena mereka merasa anda bisa menjadi teman berbagi. Tapi yang utama disini adalah, anda belajar mendengar dari semua sisi. Anda mendapatkan informasi verbal, visual, gerakan atau bahasa tubuh, pengetahuan anda tentang individu yang berbicara kepada anda, kemungkinan terburuk atau terbaik dari apa yang dia bicarakan, peluang lain yang mungkin terjadi. Kesemuanya ini melatih kreativitas anda bukan? Karena ada proses pada waktu yang bersamaan anda mendengarkan mereka.

Apa berikutnya yang bisa anda pelajari dari metode pertama ini? Anda bisa memposisikan diri menjadi si pembicara. Anda bisa melihat sudut pandangnya. Anda bisa melihat perspektif yang dia gunakan. Kini anda sudah menjadi pengamat dari sisi yang berbeda. Dengan metode ini, anda melatih empati dan kabar baiknya adalah, hal ini dibutuhkan di banyak kondisi baik karir maupun keluarga serta hubungan sosial.

Banyak masalah di sekeliling kita yang bermula dari keegoisan dan ketidakmampuan melihat sudut pandang orang lain. Anda tidak dituntut untuk setuju dengan pendapat orang lain. Anda hanya perlu mengetahui alasannya dan anda bisa melihat peluang atau konektifitas antara masalah yang terjadi dengan hal itu. Contohnya saja masalah di kantor. Bisa jadi manajer anda memiliki sudut pandang berbeda mengenai satu hal dengan teman kerja anda yang lain, dan masalah itu berpotensi menjadi konflik tim. Karena anda sudah mampu melihat perspektif dari kedua belah pihak setelah menjadi pendengar bagi
mereka, anda bisa mencari ide penyelesaian yang lebih akomodatif dimana kedua belah pihak yang berseberangan lebih bisa menerimanya. Disinilah letak keuntungannya, yaitu memecahkan kebuntuan masalah. Cara kedua yang bisa anda lakukan untuk memelihara kreativitas adalah melihat dari posisi orang lain.

Cara ini tidak sama dengan cara yang pertama yaitu berempati. Tapi benarbenar melihat dari sisi atau titik pandang yang berbeda terhadap masalah yang dihadapi. Kalau cara pertama anda melihat dengan menggunakan informasi yang bisa anda dapatkan dari individu lain, cara yang kedua tidak menggunakan informasi yang didapatkan dengan cara berkomunikasi. Anda hanya membayangkan sudut pandang yang dimiliki oleh orang lain saja. Jadi lebih minim informasi yang anda miliki sebagai bekal pemikiran.

Contohnya, anda melihat produk atau layanan perusahaan anda dengan sudut pandang yang berbeda. Jika anda sudah tahu dari sisi manajemen dan karyawan, kini coba dari sisi pelanggan. Bukan pelanggan yang sudah bekerjasama, tapi calon pelanggan. Bayangkan apa yang ada di benak mereka tentang perusahaan anda. Membayangkannya bisa lebih akurat dengan mencoba melihat perspektif visual mereka. Misalnya, apa yang mereka bayangkan ketika membaca brosur anda? Apa pendapat mereka ketika masuk ke ruang pamer perusahaan anda? Apa
pendapat mereka kira-kira ketika melihat spanduk produk anda di simpang jalan?

Banyak yang bisa anda tuangkan ke dalam catatan anda. Bisa jadi anda berpendapat bahwa brosur produk anda kurang besar hurufnya, informasinya masih mengambang misalnya. Sering anda melihat pendapat yang baru ketika mencoba meletakkan diri ke titik lain didalam sebuah masalah. Jangan khawatir kalau anda sudah terkontaminasi dengan pendapat anda sendiri. Cobalah lakukan metode ini, anda akan bisa melihat dari sisi lain. Otak kita merupakan tool yang mengagumkan. Karena kita tidak pernah melatihnya, bukan berarti kita tidak bisa berubah. Itulah sebabnya anda perlu latihan, latihan dan sekali lagi latihan. Jika pertama kali latihan, mungkin anda bisa melihat sisi lain dari produk perusahaan misalnya, tapi mental anda atau suara kecil di otak akan menggoda, “Ya, kamu tahu seperti itu karena kamu adalah karyawan perusahaan”. Jangan terpengaruh, perlahan-lahan jika anda membiasakan diri melihat dari titik lain, akhirnya anda akan bisa membuang pengaruh seperti itu dan benar-benar memandangnya dengan cara tersendiri.

Kedua metode ini menunjukkan bahwa anda selain melakukan proses kreativitas seorang diri di tempat tersendiri, anda juga bisa menggunakan pendekatan lain. Bila metode seorang diri lebih menekankan relaksasi dan proses perenungan, maka kedua metode lain ini bisa anda gunakan dengan cara asosiasi, kombinasi dan membuat koneksi di setiap visualisasi dan informasi yang anda terima.

Selasa, 17 April 2018

Memelihara Kreativitas


Sebuah ide bisa menjadi debu atau keajaiban, tergantung kepada talenta yang menggosoknya.” - Bill Bernbach

Sekarang anda sudah menerima bahwa anda adalah pribadi yang berpotensi untuk kreatif lebih dari yang bisa anda impikan dan anda bisa menerima kreativitas sebagai salah satu aspek penting dalam kehidupan anda, maka sudah masanya untuk mengetahui bagaimana talenta itu bekerja dan berlatih, berlatih serta sekali lagi berlatih.

Hal yang pertama kali anda lakukan adalah mencari tempat untuk kreatif, tempat milik anda sendiri. Jika memungkinkan tempat dimana anda merasa nyaman dan terdorong untuk berpikir secara kreatif. Tempat yang sebaiknya bebas dari gangguan dan keributan. Tempat ini tidak harus di rumah anda sendiri, walaupun banyak orang lebih menyukai tempat seperti itu. Bisa saja anda memilih pojok café tempat anda istirahat sore, atau warung makanan kesukaan anda dengan suasana yang rileks dan membuat anda tenang.

Untuk permulaan, anda membutuhkan meja, kursi yang nyaman, cahaya yang cukup terang dan peralatan yang memadai. Di titik ini, anda hanya berfokus kepada kreativitas dan menyusun serta menyumpulkan ide-ide. Anda akan melatih untuk
brainstorming. Musik yang lembut bisa membantu anda untuk fokus.

Ambil sebuah pensil atau pena dan selembar kertas. Jika anda suka juga bisa menggunakan alat perekam. Apapun media yang anda gunakan, pastikan menyimpan semua ide yang anda dapatkan, jangan biarkan ide itu lepas dengan sendirinya. Pada bagian ini jangan menyensor ide apapun yang muncul dari kepala anda. Tuliskan semua yang muncul walaupun anda merasa bahwa ide itu tidak masuk akal atau aneh.

Jangan menilai negatif pada diri anda saat ini. Biarkan diri anda bebas dan lepas. Cobalah untuk menulis tanpa jeda selama 15 menit lalu istirahatlah dan relaks. Bisa saja anda melakukan aktivitas lain seperti berjalan sebentar untuk meregangkan badan. Jika anda melakukan jeda sebelum semua pikiran muncul maka kemungkinan besar ide anda akan terputus di tengah. Jika anda
masih menulis lebih lama dari lima belas menit, tidak apa-apa, lanjutkan saja. Lima belas menit hanyalah acuan sederhana untuk anda. Namun pastikan anda bisa beristirahat secara berkala.

Biarkan diri anda setiap hari untuk bermimpi di siang hari alias melamun dengan menanyakan “Bagaimana jika?”. Ingatkan diri anda bahwa anda adalah mahluk kreatif dan izinkan diri anda untuk memelihara seperti layaknya seorang anak kecil yang berkhayal. Tanyakan semua yang ada. Ketika anda tertarik kembali ke kondisi: “Itulah cara yang biasa kita lakukan untuk menyelesaikannya”, maka cobalah cara ini:

1. Tanyakan kenapa. Jangan pernah puas dengan satu jawaban, buka kemungkinan terhadap jawaban-jawaban yang lain. Tanamkan ke dalam diri anda, jawaban yang benar tidak mungkin diperoleh dari satu pilihan, melainkan banyak pilihan dan anda bisa memilih yang terbaik. Hal inilah yang sering diperdebatkan oleh banyak orang karena mereka berpikir bahwa pendapat merekalah yang terbaik. Padahal bila jawaban dari masing-masing orang dikumpul lalu dibahas bersama, bisa terbuka peluang untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik lagi. Memakan waktu? Ya, tapi sering proses pemecahan
masalah memang membutuhkan waktu. Bisakah anda menerima bahwa tingkat kesalahan akan solusi yang dibuat dengan terburu-buru jauh lebih buruk dibanding waktu yang digunakan untuk memecahkannya? Mungkin kita suka mengambil satu atau dua jawaban secara singkat, karena di masa kecil kita selalu diajarkan untuk tidak terlalu banyak bertanya. Orang tua atau orangdewasa disekeliling kita tidak mau terlalu sibuk menjawab
pertanyaan anak kecil yang dianggap rewel. Padahal dengan bertanya sebanyak mungkin, kita bisa mengeksplorasi masalah dan melihat sisi-sisi lain.

2. Pikirkan cara baru untuk melakukan hal itu. Berpikirlah di luar kotak seperti saran orang bijak. Jangan takut untuk berpikir melawan arus pikiran tradisional. Salah satu ketakutan orang untuk melakukan pendekatan baru adalah tanggung jawab. Bila teman kerja anda memberi ide dan semua setuju akan ide itu maka besar kemungkinan dia akan ditunjuk sebagai pelaksana. Banyak orang berpikir bila ide itu gagal maka si pelaksanalah yang akan bertanggung jawab dan menanggung malu. Padahal sebuah solusi belum tentu bisa langsung memecahkan masalah. Banyak kasus yang diselesaikan dengan trial error, pemecahan berkali-kali, bahkan ada solusi yang tidak terduga berdasarkan solusi yang gagal sebelumnya. Jadikan atmosfir kerja nyaman untuk menerima kegagalan. Fokus kepada pemecahan masalah dan bukan kepada ide-ide yang gagal.

3. Pelihara motivasi anda. Memelihara motivasi bisa jadi mudah tapi bisa jadi sulit. Pilihan ada pada mental anda. Jika anda terpengaruh dengan rasa putus asa, maka akan mudah sekali untuk menyerah. Banyak orang tidak sadar bahwa menyerah tidak membutuhkan tenaga besar seperti berjuang atau bertahan. Salah satu tantangan kreativitas memang adalah bertahan ketika masalah belum terselesaikan dan solusi terbaik belum diperoleh. Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk tetap termotivasi. Biasakan bergaul dengan orang yang energik. Jika ada, bergaul dengan orang yang putus asa, jangan terpengaruh, malah sebaiknya anda mengambil titik sebagai penyemangat dan berikan pengaruh positif. Jika orang itu tetap negatif, anda harus memblok pengaruh itu dengan mensugesti diri anda bahwa itu hanyalah kasuistik saja. Anda juga perlu secara berkala rileks dan melakukan proses perenungan serta latihan kreativitas dengan diselingi musik atau kegiatan meditasi. Cara  menjauhkan diri ini sementara waktu bisa membersihkan diri anda dari pengaruh stress dan negatif disekeliling anda. Ibarat mencharge tenaga anda, kekuatan anda akan pulih kembali. Dengan kata lain, teraturlah keluar dari rutinitas dan ciptakan ketidakteraturan proses kreativitas ketika anda menyendiri, itu akan memberikan energi baru.

Jika sesuatu mendatangi anda dengan ide menarik, coba saja dan lakukan modifikasi. Bila anda belum yakin dengan ide baru yang anda rasa terlalu aneh atau tidak sesuai dengan kondisi nyata, jangan buru-buru menolaknya. Lihat dulu, apakah bisa anda kombinasikan dengan solusi yang sudah pernah dicoba. Sering ide menarik datang dari ide yang lama. Hanya saja kita tidak melihatnya dengan lebih jelas. Bila sebuah ide dikombinasikan dengan ide yang lain, maka sebuah ide baru bisa muncul. Itulah kekuatan otak kita sebenarnya.

Menyimpan jurnal atau catatan harian adalah cara yang baik untuk menghindari hilangnya semua ide-ide menarik yang anda dapatkan dari pikiran kreatif anda. Biarkan diri anda melakukan kegiatan kreatif dengan cara spontan.

Meningkatkan kreativitas didalam hidup anda sangat mudah apabila anda memilih bidang yang anda senangi. William Shakespeare mengatakan, “Tidak ada keuntungan jika tidak ada kesenangan yang dialami, singkatnya, pelajari apa yang paling mempengaruhimu”. Sederhananya, lakukan apa yang anda cintai dan anda akan berhasil. Anda akan bekerja sangat giat jika hati anda berada disana.

Berikan diri anda insentif yang sesuai untuk bekerja keras dan mengembangkan kreativitas anda. Jangan menunggu agar inspirasi muncul di benak anda. Duduklah dan mulai proses berpikir kreatif tadi dan anda akan melihat dengan penasaran bahwa ide itu akan muncul dengan sendirinya.

Sering sekali, visualisasi sangat membantu dalam proses menciptakan ide baru. Setiap pribadi memiliki cara tertentu untuk menampilkan ide baru kedalam pikirannya. Anda harus menyingkirkan pikiran bahwa ada kesulitan ide untuk muncul di benak anda. Anda individu yang senang di alam pedesaan ketika mencari ide, ada yang senang di taman, ada pula yang senang di ruangan pribadi sambil mendengarkan musik. Apapun ritual itu tidaklah menjadi persoalan karena itu hanyalah cara untuk memfokuskan pikiran agar ide muncul dengan sendirinya.

Musik sering menjadi alat pemicu munculnya ide. Hal ini sudah banyak diakui orang. Apalagi musik yang lembut dan ringan karena bisa membuat otak anda rileks. Perhatikan waktu dimana anda sangat kreatif, bisa saja pagi hari, atau sore bahkan malam.

Sekilas cara yang disebutkan diatas membuat anda harus mengatur jadwal dan melakukan modifikasi terhadap kegiatan anda sehari-hari, namun untuk jangka panjang hal itu akan sangat
membantu dan menguntungkan anda. Ketika anda sudah mulai mengalami kenaikan proses kreativitas seperti saat anda menanyakan berbagai hal yang sedang terjadi maka anda sedang dalam proses perenungan otomatis. Biarkan diri anda tenang dan perenungan itu akan mengalami prosesnya sendiri secara otomatis. Selamat bagi diri anda!

Ingat, mengembangkan ide kreatif saja tidak cukup. Anda harus mendukungnya dengan tindakan. Robert Ringers mengatakan, “Tidak ada yang terjadi sampai sesuatu bergerak”. Letakkan ide yang menarik tadi menjadi gerak. Lakukan aksi.

Minggu, 15 April 2018

Keseimbangan Hidup


Percaya atau tidak, yang menjadi perhatian utama dari karyawan anda bukanlah uang semata. Namun lebih kepada keseimbangan yang baik antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Jika anda ingin mereka bisa bekerja lebih baik sesuai dengan yang anda harapkan dalam level pekerjaan, maka anda harus menyeimbangkan antara kerja dan bermain. Liburan, waktu pribadi tersendiri, suasana dan tempat kerja yang nyaman menjadi penting untuk karir dan juga kesehatan jangka panjang  mereka.

Ada pepatah Zen yang menyatakan bahwa busur panah akan patah jika terus ditarik dan diregang tanpa dikembalikan ke posisi awal. Hal ini sangat benar. Kita perlu bermain dan santai untuk menjadi produktif. Bermain, bahkan di tempat kerja kita, akan membuat diri kita senang dan merasa bahagia. Sangat gamblang sebenarnya mengapa jaringan otak kita bisa berpikir lebih jernih dan cepat sehingga lebih produktif. Hal ini disebabkan bila kita berpikir dalam keadaan santai dan bebas tekanan maka kita bisa mendapatkan lebih banyak ilham atau ide dibanding ketika kita khawatir dan stress.

Saat ini kreativitas dan bermain sangat penting bagi kita. Kita berpikir ulang mengenai arti kita dalam kehidupan ini, dan kita sudah banyak memikirkan ulang apa arti kerja dan karir juga. Keamanan kerja sudah mulai ditinggalkan banyak orang dan menjadi sejarah masa lalu. Kini para pekerja harus mengenal kreativitas dirinya dan mendorong hal itu agar muncul ketika bekerja. Kondisi ini terus bergerak dan perubahan sedang terjadi di sekitar kita semua. Di banyak perusahaan, pekerja yang pintar sudah mulai melihat manfaat dari kerja sama tim yang terpadu untuk memunculkan bentuk kreativitas, serta tim tenaga pemecah masalah tersendiri. Mereka menggunakan ruang kerja yang terbuka dengan pembatas mini, membebaskan dinding penyekat antara departemen yang berbeda. Mereka juga menggunakan komputer atau gadget elektronik lainnya untuk berinteraksi secara intens. Pimpinan departemen kini bekerja lebih dekat dengan para bawahan, sehingga mereka bisa tahu apa yang sedang terjadi. Rantai komando kini dibuat lebih sederhana, tanggung jawab diperlebar dan ide kreatif serta inovasi diterima dan didorong untuk muncul.

Di semua area kerja atau profesi akan selalu ada masalah yang harus dipecahkan dan dimana terjadi pemecahan masalah maka disitu pula ada pemikiran kreatif. Hal pertama yang dilakukan untuk memecahkan masalah adalah mengetahui semua yang bisa anda ketahui tentang masalah itu sendiri. Bagaimana masalah itu muncul dan apa penyebabnya. Semua informasi penting harus dikumpulkan segera. Mulailah melihat semua fakta yang ada. Temukan hubungan satu sama lain secara bersamaan. Sering akan ditemukan elemen yang membuat alasan lebih logis mengapa masalah itu muncul bila semua informasi digabung. Jangan terkecoh ke dalam kondisi dimana akan muncul kebiasaan lama. Contohnya ketika sebuah masalah timbul maka ada kecenderungan untuk menggunakan kebiasaan solusi lama yang pernah berhasil. Gunakan pendekatan yang baru karena secara logika bila cara lama berhasil, lalu mengapa masalah itu timbul lagi? Hindari penggunaan cara yang sama bila masalah berulang. Waspadalah dengan “kritik internal” yang tidak mendidik. Hal ini akan kita bahas lebih detail pada bab lain berikutnya. Anda pasti pernah mendengar suara kecil didalam kepala anda yang mengatakan bahwa anda tidak akan bisa memecahkan masalah yang sedang anda hadapi. Kritik itu adalah jenis “jika orang lain tidak bisa mengatasinya, maka kenapa saya mengira bisa mengatasinya juga?”. Anda harus mengabaikan suara kecil seperti itu. Sayangnya, anda akan pernah mendengar komentar negatif seperti itu dari orang lain disekitar anda. Tapi ingatlah pepatah Mark Twain yang mengatakan, “orang yang memiliki ide baru dianggap orang aneh sampai ide itu terbukti sukses”. Perhatikan juga rasa frustasi yang bisa muncul bersamaan. Persiapan yang lama dan sangat melelahkan, apalagi ketika jawaban tidak ditemukan, bisa membawa anda kedalam kondisi frustrasi saat anda mengerjakan proyek atau tugas penting anda. Anda merasa tergoda untuk mengangkat tangan tinggi dan berteriak, “Aku sudah tidak sanggup lagi!”. Tapi ingat! Itu hanyalah sisa kegelapan sebelum munculnya terang, seperti kata orang bijak dahulu. Tetaplah bertahan. Jawaban yang anda cari ada diluar sana, dan anda akan menemukannya. Yang perlu anda lakukan hanyalah: jangan menyerah. Yang terjadi bukanlah hal yang tidak terpecahkan, namun kebanyakan orang menyerah duluan dengan terlalu cepat.

Seringkali, anda harus membiarkan pikiran itu berdiam didalam benak anda sementara waktu, biarkan mengental secara alami. Mungkin anda malah perlu “menginapkan” masalah itu didalam tidur anda. Tidak ada hukum yang mengatakan masalah hari ini harus selesai hari ini. Kalau bisa seperti itu maka akan sangat luar biasa. Masalahnya hanya ada beberapa kasus untuk itu, kebanyakan masalah membutuhkan waktu untuk diselesaikan. Biarkan alam bawah sadar mencernanya sepanjang malam. Kita akan bahas mengenal alam bawah sadar ini di bab yang lain. Umumnya, ketika anda sedang melaksanakan pekerjaan rutin, atau sedang mempersiapkan diri dirumah, ketika bercukur atau sarapan pagi, solusi yang anda cari tiba-tiba muncul dikepala anda dengan sendirinya. Beberapa orang sengaja melakukan kegiatan yang lain dengan metode rileks seperti berjalan di desa atau ditaman dan memperhatikan suasana lain. Kesengajaan memperhatikan hal lain diluar masalah utama sering memicu munculnya rasa nyaman dan hal ini membuat otak bekerja lebih cepat karena bebas dari tekanan stress. Ide untuk rileks sangat bagus diaplikasikan bila anda mengalami kebuntuan berpikir. Mungkin sudah masanya untuk bermain!

Jika anda sibuk seharian dikantor, penting sekali untuk sesekali berhenti sejenak dan mengistirahatkan pikiran anda. Dunia kita saat ini penuh dengan kekacauan ketika waktu berpikir, dan itu bisa terjadi sepanjang hari. Bos anda, teman kerja, guru, murid, atau siapapun yang dekat dengan anda mungkin mengganggu anda dengan cara menunjukkan bagaimana seharusnya anda berpikir atau bertindak. Bahkan televisi pun sekarang sudah menjadi gangguan tersendiri. Jadi, berikan masa istirahat dan privasi bagi otak anda untuk berpikir sendiri dan menangani masalah anda sendiri. Jangan ragu untuk menyepi beberapa menit setiap hari. Itu adalah kegiatan yang penuh arti. Anda melakukan banyak hal dengan berdiam diri. Sebuah pepatah yang mengagumkan sekaligus aneh bagi manusia modern. Tidak masalah di rumah atau di kantor, proses kreativitas memegang peranan yang penting dalam hidup anda. Percayakan diri anda dengan kreativitas anda sendiri. Jangan terlalu keras kepada diri anda sendiri jika kondisi yang anda alami tidak seperti yang anda inginkan pertama kalinya. Jadilah manusia pengamat, mengamati semua, belajar dan tidak malu untuk bertanya bahkan dengan pertanyaan bodoh sekalipun. Seperti yang sudah anda ketahui sebelumnya: pertanyaan yang bodoh adalah pertanyaan yang tidak anda tanyakan.

Jumat, 13 April 2018

Sikap Toleransi untuk Kreativitas


Manajer dan karyawan harus sama-sama membangun sebuah sikap untuk bertoleransi terhadap perubahan akibat kreativitas yang ditawarkan. Hubungan yang sehat tersebut juga menyangkut hubungan yang terjaga untuk rasa aman dari si pemberi ide atau inovasi. Suasana saling menghargai perlu diciptakan dan dijaga secara konsisten agar jangan ada kekhawatiran bahwa ide yang diberikan akan dikritik, ditertawakan atau diejek oleh pihak lain.

Bila rasa menghargai dan percaya muncul diantarasesama karyawan dan pimpinan maka hal ini akan mendorong inspirasi dan menepis perasaan negatif atau kekhawatiran akan kritik negatif. Ciri lain dari timbulnya kondisi sehat ini adalah bentuk dorongan, motivasi, pelatihan atau ada peluang untuk kreatif yang diberikan para pimpinan. Dengan menciptakan kondisi demikian maka kebutuhan kreativitas akan timbul tidak
hanya pada level pribadi kar yawan saja, tapi meningkat sampai level organisasi perusahaan.

Dengan kondisi ideal tersebut, karyawan tidak lagi berangkat  ke tempat kerja dengan tekanan setiap hari. Pekerjaan yang dijalani untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, makanan, pakaian, tempat tinggal atau pemenuhan kebutuhan yang lain menjadi tempat yang nyaman dan disukai. Pekerjaan yang dilakukan akan dianggap sebagai tantangan dan tekanan kerja tidak lagi menjadi momok yang menakutkan. Pada akhirnya tingkat stress akan menurun drastis. Stress yang ada tersisa akan dianggap menjadi tantangan daripada beban. Bila anda membiarkan kreativitas muncul maka hati dan jiwa anda akan semangat dalam bekerja yang pada akhirnya akan mendorong karir anda juga nanti.
Kondisi itu tidak harus ditunggu, melainkan diciptakan.

Anda sebagai pimpinan atau sebagai karyawan harus mau
mencoba untuk menjadi pelopor kreatif dalam area kerja anda. Buat diri anda menjadi individu yang aktif untuk menciptakan suasana nyaman tadi. Harus diakui memang, secara nyata kondisi ideal diatas sulit dilaksanakan. Kenapa? Mindset atau pola pikir pada jaman sekarang sudah menempatkan semuanya diatas fondasi persaingan. Malah ketulusan, keterbukaan, kejujuran selalu dianggap sebagai sikap keluguan, ketidakdewasaan dan malah kemunduran. Seakan-akan politik kantor sama parahnya dengan mafia. Banyak orang yang sinis dengan kondisi ideal diatas. Coba pikir ulang? Coba lakukan pendekatan baru. Apakah harus seperti itu? Apakah tidak ada cara lain untuk mengubahnya?

Disini anda sudah mulai menggunakan kreativitas untuk melihat masalah tersebut. Ingat salah satu yang dituntut kreativitas adalah ketahanan anda ketika anda sedang menghadapi masalah. Kita tidak bertindak seperti seorang anak manja yang meminta sesuatu datang dengan sendirinya dengan sebuah rengekan. Kita
melakukan satu proses berpikir, berkontemplasi dan mencari solusi.

Kreativitas adalah salah satu jalannya untuk mendapatkan ide dan pemikiran baru. Anda harus melakukan sesuatu pendekatan baru terhadap status quo di kantor anda misalnya. Membangun kondisi ideal diatas adalah salah satu tantangan yang nyata bukan? Hampir semua kantor memiliki intrik dan persaingan tersembunyi. Namun itu bukan alasan untuk tidak mencoba dan membangun kreativitas secara bersama-sama. Beberapa perusahaan memang menghalangi munculnya kreativitas di area kerja. Ada kekhawatiran bahwa dengan munculnya kreativitas maka akan muncul pula kekacauan sebagai dampaknya. Argumen yang diberikan adalah kreativitas akan memicu ketidak logisan, kekacauan peraturan dan tidak dapat dikendalikan.Hal ini tidak akan terjadi bila dibuat pendekatan yang sesuai. Ini adalah model kerja dari industri di era lama. Memang masih ada sisa-sisanya sampai sekarang karena pimpinan perusahaan saat ini sudah terbiasa menerapkan dan diajarkan dari muda oleh para pimpinan mereka.

Kenyataannya saat ini dunia sudah berubah banyak. Teknologi mengubah cara bertindak kita sebagai sebuah komunitas global. Persaingan meningkat, mau tidak mau perusahaan harus merespon perubahan ini dengan konsolidasi internal atau perusahaan bisa kolaps dan bangkrut. Bila bertahan dengan model lama, maka nasibnya akan seperti dinosaurus punah.

Jika anda mendorong kreativitas didalam perusahaan anda dan mendukung orang yang bertalenta, maka akibatnya anda akan menjadi sangat kompetitif pada akhirnya, tidak perduli apapun industri anda. Menurut riset majalah Fortune pada tahun
1998, ditemukan bahwa karyawan yang memiliki motivasi tinggi lebih produktif sampai 127% dibanding dengan karyawan dengan motivasi biasa di lingkungan kerja yang kompleks. Sederhana saja, jika karyawan tersebut merasa puas dan tertantang dalam pekerjaannya serta merasa nyaman dengan perusahaan, maka dia akan lebih termotivasi dan dampaknya adalah lebih produktif. Jadi pekerja yang senang adalah pekerja yang produktif!

Tapi sayangnya di era sekarang ini, kita menjadi negara yang dipenuhi dengan pekerja workaholic. Jika kita tidak bekerja dan sibuk selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu maka kita merasa diri kita adalah pemalas. Kita tidak ingin dilihat orang lain sebagai pekerja yang tidak produktif. Tapi kesibukan yang demikian adalah tanda dari rendahnya harga diri dan seharusnya dihindari. Ini adalah sisi negatif dari kehidupan manusia modern saat ini. Kita mempersepsikan kesibukan dengan produktivitas. Kita berpikir bahwa waktu adalah uang dan kita harus memanfaatkannya hanya untuk bekerja saja. Itulah produktivitas. Kerja identik dengan sibuk.

Cobalah untuk rileks ditempat anda jika mengalami kebuntuan Tidak masalah sebenarnya bagi anda untuk duduk dan diam sesekali. Sementara itu anda bisa menenangkan diri dan memikirkan masalah dengan lebih santai. Inkubasi masalah akan terjadi dengan baik jika anda berpikir tenang. Jawaban akan muncul lebih mudah tanpa anda harus berhenti berpikir tentang masalah itu sendiri. Bahkan tidur siang pun bisa menghasilkan mimpi dengan ide solusi dari masalah yang anda hadapi.

Jadi ketika anda menghadapi masalah yang rumit dan anda bingung mencari solusinya. Coba lakukan saran ini: beristirahatlah sejenak dan memandang hal lain untuk membuat pikiran anda relaks. Lalu kembalilah memandang persoalan anda dengan lebih santai. Kesibukan berpikir dan memaksakan diri untuk mendapatkan solusi sering malah kontra produktif. Anda akan semakin tertekan karena anda membuat batas waktu imajiner didalam pikiran anda. Anda menganalogikan seperti pelari jarak pendek. Anda berlari secepatnya demi mengharap garis finish. Diri anda yang membuat asosiasi solusi dengan garis finish, dan diri anda pula yang membuat asosiasi pelari dengan kecepatan kerja. Padahal anda bisa saja memilih asosiasi lain. Anda seorang penembak jitu. Anda diam dengan tenang sambil melihat sasaran anda dan memilih posisi terbaik untuk menembak. Dengan satu pelatuk, sasaran anda kena. Asosiasikan peluru dengan ide solusi yang tepat. Asosiasikan posisi dengan pilihan metode yang cocok anda gunakan. Asosiasikan sasaran sebagai target akhir masalah anda.

Kedua analogi itu tetap membutuhkan waktu sebagai pembatas (deadline) tetapi keduanya bertindak berbeda. Analogi pertama menuntut kecepatan anda dan anda tertekan karena meletakkan diri anda sebagai pelaku. Sementara analogi kedua meletakkan peluru sebagai solusi sementara anda memilih posisi layaknya memilih ide dan ide terbaik sebagai peluru. Anda tidak diburu waktu dan anda tidak dipaksa lari.

Rabu, 11 April 2018

Kreativitas di Tempat Kerja


“Pikiran-pikiran kreatif selalu diketahui bisa bertahan dari semua pelatihan yang buruk.” - Anna Freud

Dalam suasana kompetitif di berbagai bidang seperti sekarang  ini, sangatlah penting bagi perusahaan atau entiti bisnis untuk menarik dan mempertahankan orang-orang yang sangat bertalenta. Untuk melakukan hal itu maka mereka harus menyediakan suasana ruang kerja yang menantang, kreatif sekaligus menyenangkan. Karena kreativitas adalah akar dari inovasi dan penemuan, tidak aneh kalau semua jenis perusahaan baik kecil, menengah maupun besar harus membantu untuk menciptakan atmosfir kreatif dimana para pemilik bakat dapat berkembang kreativitasnya. Apa lagi yang bisa diberikan kepada mereka untuk investasi yang akan diberikan oleh mereka juga kepada perusahaan?

Sebagai contoh kasus, perusahaan General Electric yang terkenal di Amerika Serikat pernah menawarkan kursus internal mengenai kreativitas selama 2 tahun kepada karyawannya. Setiap minggu para karyawan dilatih beberapa jam dengan sesi khusus. Hasilnya mereka mengalami kenaikan sampai enam puluh persen untuk konsep yang bisa dipatenkan, demikian menurut kutipan
dari Wall Street Journal. Ini membuktikan bahwa pelatihan kreativitas mampu meningkatkan kompetisi perusahaan.
Contoh kasus pada perusahaan lain, di tahun 1999, setelah menginvestasikan lebih dari dua juta dollar dalam bidang riset dan pengembangan, Hewlett Packard menghasilkan lebih dari 1300 aplikasi untuk paten. Ketika perusahaan Sylvania Company menawarkan kursus pemecahan masalah secara kreatif selama 40 jam, mereka mendapatkan pengembalian investasi dua puluh dollar untuk setiap satu dollar yang mereka tanam. Survey ini membuktikan bahwa kreativitas menguntungkan dari sudut investasi sumber daya manusia untuk jangka panjang. 

Dari ketiga contoh diatas yang dilakukan oleh perusahaan kelas dunia sudah cukup membuktikan bahwa kreativitas memegang peranan sangat penting apalagi di era globalisasi saat ini. Kompetisi yang berlangsung saat ini sudah sedemikian ketatnya sehingga para manajemen puncak terus berinovasi untuk tetap terdepan dan mengikuti persaingan bisnis yang tinggi. Jadi jika anda saat ini adalah seorang pimpinan atau manajer di sebuah perusahaan, apa yang sebaiknya anda lakukan dan juga kondisikan untuk membuat karyawan anda suka menghasilkan ide yang hebat dan inovatif? Tantangan ini bukan mudah sebenarnya, tetapi bukan berarti sulit dan mustahil untuk dilakukan. Beberapa diantaranya bisa anda pertimbangakan:

Temukan orang kreatif diantara karyawan anda. Kenali mereka dari pemikiran dan intelejensia serta inovasi yang mereka tawarkan. Menemukan orang seperti ini tidak terlalu sulit. Hanya saja bedakan dengan tipe orang penjilat atau suka memanipulasi karya orang lain dengan mengatakan bahwa hal
itu adalah ide dirinya.

Ciptakan atmosfir kerja yang bisa mengakomodasikan kreativitas. Anda perlu membebaskan ide agar datang dan muncul dengan sendirinya. Bertoleransi terhadap ide yang tidak jalan saat ini akan memberikan ruang untuk ide yang nanti akan muncul dan lebih sesuai dengan kondisi atau permasalahan yang dihadapi. Akan selalu ada waktu yang tepat untuk ide yang baru. Tantangan untuk bagian ini adalah tidak semua staff anda bersikap positif. Sebagian akan suka mengkritik dan mengkambing hitamkan sesuatu masalah kepada orang lain. Disini peran anda sebagai pemimpin sangat dibutuhkan untuk meredam aksi negatif seperti itu. Bukan sesuatu yang mudah dengan intrik dan politik kantor di era sekarang, tapi dengan kepemimpinan yang tegas, anda pasti bisa meminimalisir masalah seperti ini.

Akui keberadaan orang yang menghasilkan ide didalam perusahan anda. Sangat penting untuk mendukung dan memberikan apresiasi yang seimbang kepada karyawan yang mau berkreasi dan tunjukkan dukungan penuh bila ide tersebut memang membantu permasalahan. Dukungan sangat penting untuk menambah semangat para inovator. Ini adalah salah satu bentuk kepemimpinan yang disebut tadi. Perlahan para pengkritik internal akan bungkam, malah bisa saja mengambil bagian untuk ikut serta demi alasan tertentu. Yang pasti, memberikan pengakuan kepada orang yang memberi ide sudah dapat menciptakan atmosfir alur kerja yang sehat bagi lingkungan anda.

Berikan penghargaan yang sesuai kepada para inovator, dalam bentuk penghargaan pujian di depan publik, hadiah khusus, bonus gaji atau bentuk dana finansial lainnya atau gabungan dari keduanya. Memang belum tentu mereka bertujuan untuk hal itu. Tapi siapapun akan sangat termotivasi bila pengakuan tulus diberikan beserta penghargaan yang memadai. Staff anda yang lain akan melihat bentuk penghargaan ini dan berpotensi terpacu untuk menghasilkan kreativitas yang sama. Rasa kompetitif positif seperti ini sangat bagus dipelihara di area kerja.

Senin, 09 April 2018

Kelebihan Mind Map


Mengapa Mind Map begitu bermanfaat? Apakah cara yang selama ini tidak bermanfaat dengan model linier - berurut? Tidak ada yang salah dengan model linier. Hanya saja model itu hanya berbasis otak kiri yang lebih fokus ke fungsi logika. Sehingga masalah hanya dilihat dari sebuah sisi saja, dengan arti kata otak kiri lebih dominan. Padahal kita tahu bahwa ide kreatif menggunakan kedua sisi otak untuk mengeluarkan potensi pemikiran yang besar dan luas.

Sebut saja model linier sudah sangat sering anda gunakan karena metode itu yang diajarkan di sekolah. Jangan tanya kenapa, mungkin saja metode itu diturunkan dari budaya barat yang pada jaman dulu begitu mengagungkan akan metode ilmiah. Sehingga nyaris semua edukasi sepertinya harus berbasis metode ilmiah. Dan kita ketahui metode ilmiah yang menggunakan pemikiran linier sebenarnya hanyalah sebagian saja, tidak keseluruhan. Tapi apa mau dikata, kita tinggal didunia yang tidak sempurna, metode linier ini yang populer di dunia akademik.

Hal ini terus berlangsung sampai era multimedia muncul di  awal 1980-an. Ketika penggunaan komputer grafis mulai marak, mulai timbul generasi baru yang sangat respon kepada informasi multimedia. Model informasi seperti itu sejalan dengan perkembangan teknologi yang secara masif mempengaruhi cara berpikir dan bertindak masyarakat. Kini kita melihat internet sebagai ujung tonggak teknologi informasi sekaligus model jaringan sosial dunia. Dan uniknya, topologi internet mirip dengan Mind Map karena memiliki cabang-cabang sebagai rute perjalanan data yang mengalir diantara server-servernya. Itulah asosiasi yang
bisa kita lihat dari Mind Map dan internet. Sebuah kebetulan?
Hmmm… ide kreatif anda tentu mulai berpikir bukan?
Pendekatan Mind Map terbukti sangat praktis dan bermanfaat bagi kita sekarang. Padahal pendekatan ini bukanlah cara yang baru sekali. Beberapa tokoh besar didalam sejarah sudah menggunakan cara ini seperti Leonardo Da Vinci, Charles Darwin, Sir Isaac Newton, atau ilmuwan jaman modern seperti Albert Einstein. Catatan penelitian Darwin di pulau Galapagos yang berbentuk Mind Map sederhana Tidak hanya dari kalangan ilmuwan saja, tahukah anda bahwa Pablo Picasso juga menerapkan model pemikiran bercabang seperti itu dalam membuat karyanya? Belum lagi Thomas Alva Edison sang penemu, Winston Churcill tokoh politik dunia, dan banyak lagi. Metode Tony Buzan ini adalah penyempurnaan dari model pemikiran bercabang para tokoh itu. Pasti jauh lebih praktis karena dia membuatnya cocok dengan penalaran dan kebutuhan era abad 20 ini. Sebuah karya yang membantu manusia untuk mengenal potensi kreatif diri masing-masing.

Metode Mind Map bahkan sudah berkembang pesat, tidak hanya model sederhana namun praktis dengan menggunakan kertas dan pena berwarna saja. Kini aplikasi komputer sudah menyediakan perangkat untuk membantu anda membuat Mind Map versi digital. Anda dengan mudah memilih gambar yang anda inginkan, bahkan anda bisa terkoneksi langsung ke internet untuk mendapatkan gambar yang sesuai. Lalu anda dengan mudah membuat cabang yang berwarna, serta menarik garis penghubungnya. Bahkan lebih dari gambar atau ikon, anda bisa memasukkan video, halaman web, dan berbagai link ke komputer maupun media lainnya. Canggih sekali. Ini mempermudah brainstorming ketika rapat di kantor atau menyelesaikan masalah perusahaan yang kompleks namun tetap bisa berbagi dengan karyawan atau pimpinan. Itulah tujuan penggunaan komputer dan software Mind Map versi digital. Apakah software ini lebih bermanfaat dari metode kertas dan pena tadi. Jangan salah kaprah, software tadi hanya alat mempermudah dan membantu anda saja, sama dengan metode kertas dan pena berwarna. Esensinya yang terpenting yaitu memicu kreativitas dan merangsang pemikiran akan ide baru untuk pemikiran yang anda sedang hadapi.
Yang terpenting adalah kemauan anda untuk memulai kegiatan dengan metode Mind Map dalam keseharian anda.

Konsistensi yang membentuk kebiasaan baru namun lebihbermafaat ini yang dihitung dibanding dengan pengetahuan anda. Ingat pengetahuan adalah sebuah ingatan kolektif, sebuah pembuktian bahwa anda memiliki memori yang bagus. Hal ini tidak menunjukkan bahwa anda penuh dengan ide, bisa membuat pemikiran baru, apalagi berpikir di luar kotak yang ada.

Sabtu, 07 April 2018

Cara Implementasi Kreativitas


Kita perlu melakukan sesuatu latihan riil untuk digunakan sehingga anda bisa mengimplementasikan kedalam kegiatan anda sehari-hari. Karena hakikat dari kreativitas tidak hanya berpikir namun memunculkannya dalam kehidupan nyata. Selain latihan ini melatih otak anda, juga menunjukkan kepada anda secara berkesinambungan akan potensi otak sebenarnya.

Selama hidup kita, seringkali kita tidak sadar betapa seringnya kita dikungkung penjara kreativitas. Kita sering diperbudak oleh kebiasaan. Sampai-sampai kita tidak bisa lagi membedakannya dengan sesuatu yang menarik. Contohnya adalah penggunaan warna dalam kehidupan kita. Ketika melihat lukisan yang indah, kita terkagum-kagum dengan kombinasi warna, cara memolesnya, bentuk dari gambar yang ada didalamnya. Tapi itu hanyalah batas kekaguman kita kepada lukisan yang kita lihat. Kita anehnya tidak pernah berpikir untuk menirunya karena kekaguman tadi. Kita menganggap bahwa itu adalah “milik orang lain”. Kreativitas yang kita lihat itu terblok oleh mental kita. Buktinya? Anda tidak pernah mau mencoba menggambar karena pikiran anda langsung membandingkan dengan gambar lukisan tadi.
Sisi kreatif anda tidak harus melalui proses demikian. Kekaguman yang anda rasakan bisa dijadikan motivasi dan pendorong untuk berkreasi juga. Caranya tidak harus sama. Bisa berbeda jauh malah, dan tentunya hasil akhir pun akan berbeda. Dan itu sah-sah saja.

Mari kita lihat ke contoh yang lebih gampang. Apakah anda termasuk ke jenis orang yang suka menulis dengan satu warna saja? Saya tebak, warna biru dan hitam? Hampir semua orang selama di sekolah hanya mengenal dua warna ini saja sebagai warna formal untuk menulis. Apakah memang demikian atau itu hanya kebiasaan? Bisa jadi memang ditanamkan dari kecil seperti itu. Tetapi itu bukan menjadi keharusan. Sayangnya,seperti yang disebutkan diawal subbab ini, kita menjadi budak kebiasaan.

Apa efeknya kalau menggunakan pena warna biru atau
hitam? Tidak ada yang fatal sebenarnya. Hanya saja warna itu adalah warna monoton. Warna yang membosankan sebenarnya. Coba asosiasikan warna disekeliling anda bukan. Coba ingat warna lukisan tadi, begitu menarik bukan? Jadi orang-orang kreatif di periklanan memang mempunyai alasan tersendiri mengapa mereka menggunakan berbagai warna untuk memikan hati calon konsumen, karena kita sebagai manusia bereaksi terhadap warna. Lalu kenapa kita hanya menulis satu atau dua warna untuk kegiatan kita sehari-hari?
Jika anda seorang yang suka menggunakan warna-warni ketika menulis. Selamat! Berarti anda sudah termasuk orang yang kreatif, setidaknya anda bertindak seperti seorang pelukis, menggunakan warna untuk membuat pikiran anda lebih hidup dengan ide-ide baru yang terpancing dari kombinasi warna tulisan. Sebagian orang menganggap hal ini berlebihan, tetapi lihat untuk jangka panjangnya. Orang seperti itu biasanya lebih terbuka dengan ide, mata mereka jeli dengan berbagai bentuk visual dan sepertinya mereka begitu mudah mencari asosiasi atau metafora dari berbagai hal disekelilingnya
Mari kita kembangkan metode diatas ke bentuk yang lebih aplikatif. Anda tentu bertanya latihan apa yang bisa kita lakukan untuk mempermudah kita melakukan brainstorming, mencari ide-ide baru? Ada teknik sederhana yang sangat bagus untuk itu. Latihan ini, tepatnya kegiatan ini bisa anda jadikan sekaligus tool yang membiarkan anda mengeksplorasi ide, pikiran dan berbagai hal terkait pemecahan masalah yang anda hadapi. Namanya adalah Mind Map. Sebagian dari anda mungkin sudah pernah mendengar teknik ini.

Tony Buzan adalah orang yang membuat, mengembangkan sekaligus mempopulerkan teknik jenius namun sangat mudah diimplementasikan ini. Mind Map atau peta pikiran adalah sebuah cara yang memudahkan anda menggambarkan bagaimana otak bisa mencari dan menemukan ide dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat. Sekilas seperti cara yang aneh, namun begitu anda terbiasa menggunakannya maka anda akan ketagihan karena otak anda menyukai cara atau proses seperti ituBagaimana cara implementasinya? Disini adalah ringkasan dari buku Tony Buzan berjudul “The Power of Creative Intelligence”. Jadikan latihan anda sehari-hari nantinya. Cara itu dimulai sebagai berikut:
1.
Gunakan media kertas dengan berpusat pada bagian tengah. Lebih baik lagi jika anda membuat kertas folio misalnya dengan mendatar karena anda akan mudah menarik garis ke kiri atau kekanan, namun juga bisa ke atas dan kebawah. Ukuran kertas bisa lebih besar, namun bisa juga lebih kecil jika anda ingin membawa catatan ke berbagai tempat. Hanya saja kertas yang lebih besar akan memudahkan anda.
2. Pilih sebuah gambar yang menjadi titik sentral dari fokus pikiran anda. Gambar ini sebagai pusat perhatian anda, dan letakkan di bagian tengah kertas tadi. Anda tidak usah khawatir jika gambarnya tidak terlalu cantik. Bahkan anda bisa menggantikannya dengan guntingan gambar dari majalah atau koran, tetapi gambar anda sendiri sudah cukup. Dengan gambar maka otak akan berasosiasi dengan banyak hal. Kreativitas anda akan muncul karena sebuah gambar bisa beribu makna. Proses awal sudah mulai dipicu dengan peletakan gambar ini.
3.
Gunakan warna yang berbeda selama melakukan proses ini. Kenapa harus berbeda? Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, warna bisa memicu otak untuk berpikir, berasosiasi namun sekaligun berfokus pada bagian tertentu. Dengan adanya warna-warni, anda memicu otak secara visual untuk berpikir kreatif. Otak kita memiliki pusat sensor warna yang akan aktif jika melihat warna tertentu. Dengan banyaknya jenis warna maka aktivitasnya akan meningkat drastis.
4.
Tarik garis melengkung keluar dari gambar sentral tadi, anggap sebagai sebagai sebuah bentuk ide atau pemikiran yang dihasilkan imajinasi otak. Jumlahnya bisa banyak dan tidak harus dibatasi. Sebanyak yang anda bisa bayangkan. Katakan anda bisa dengan cepat membuat 6 ide utama. Maka buat 2 ke arah kiri, 2 kekanan, 1 keatas dan 1 ke bawah. Gambar sentral tadi kini seperti pusat dari beberapa ide utama. Sekilas anda mengasosiasikan bentuk diagram ini dengan akar pohon dari sebelah bawah. Ya, asosiasi itu benar. Seperti di alam, tidak ada garis lurus yang terasa monoton, semua melengkung dengan bentuk yang khas. Kita mencoba membuat otak nyaman dengan bentuk garis yang dibuat. Mulai mengerti hubungan gambar, pandangan mata anda dan asosiasi otak?
5.
Buat gambar atau ikon untuk masing-masing cabang. gambar dan ikon lebih mudah dicerna oleh otak. Ingat kiasan yang berkata, “Sebuah gambar mewakili seribu kata”. Dengan gambar anda memicu asosiasi pikiran dengan hal lain atau dengan ide yang sudah ada pada cabang lainnya.
6. Gunakan satu kata untuk tiap cabang ide. Hindari penggunaan huruf atau kata yang terlalu banyak. Cukup satu kata saja untuk tiap cabang ide. Jadi daripada membuat kata “menulis buku novel” cukup membuat ikon buku dan kata “menulis”. Otak anda akan berasosiasi dengan menulis buku, menulis laporan, menulis novel, menulis untuk majalah dan sebagainya. Secara otomatis pemikiran anda akan
berkembang melebihi yang anda bayangkan jadi kenapa harus membatasinya?
7.
Gunakan gambar dalam semua proses tersebut. Otak sangat mudah menangkap gambar dan mengasosiasikannya dengan ide atau pemikiran lain. Dan tujuan kita memang untuk itu bukan, merangsang otak agar kreativitas kita lebih mudah muncul dan mengalir. Proses latihan diatas mungkin terasa aneh bagi anda dan tidak nyaman dilakukan pada mulanya. Jangan malas untuk mencobanya. Perhatikan anak-anak yang senang mewarnai dan menggambar, otak anda menjadi seperti itu. Kembali ke masa anak-anak dan membiasakan diri lagi untuk berkreasi tanpa aturan yang kaku dengan warna yang kaku pula.
 
Model latihan Mind Map terbukti memicu ide dengan sangat mudah. Bayangkan, dengan meletakkan satu gambar di tengah, anda akan mudah mendapatkan 5 ide berdasarkan gambar itu. Lalu anda akan mudah pula menambahkan 5 ide ke setiap cabang ide tadi, jadi kini anda punya 25 ide baru. Dan coba
buat lagi 5 ide dari setiap anak cabang, maka kini anda bisa mendapatkan 125 ide. Fantastis bukan? Tidak hanya itu saja, kini anda bisa melihat hubungan antara satu ide dengan yang lain, apakah ada koneksi, keterkaitan, saling bertolak belakang. Hal ini bisa memicu ide lain lagi. Jadi konsep ini memudahkan anda untuk melihat bagaimana kita menggambarkan proses yang ada terjadi didalam otak. Tidak mahal biayanya, cukup beberapa kertas dan satu set pena berwarna bukan?

Bila anda melatih cara ini mulai sekarang, maka hanya dalam hitungan hari (tidak sampai seminggu) anda akan melihat perkembangan yang pesat. Mungkin satu atau dua kali latihan anda masih kesulitan mencari gambar atau ikon serta satu kata untuk mewakili cabang ide anda. Namun seperti yang sudah kita ketahui, otak kita bisa dilatih menjadikan sebuah proses menjadi kebiasaan. Bukankah kebiasaan kreatif lebih

Kamis, 05 April 2018

Menyatukan Kreativitas Ke Dalam Hidup


Kita sudah sepakat bahwa semua orang pada dasarnya adalah individu yang berpotensi untuk kreatif. Anda sudah bisa mengenal energi kreatif yang anda miliki, dan energi itu harus anda gunakan untuk sesuatu atau diaplikasikan kepada sesuatu. Kalau tidak anda lakukan maka anda akan merasa kurang bahagia atau merasa tidak terpenuhkan, dan biasanya perasaaan itu muncul tanpa ada ketahui dengan jelas alasannya.

Beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan bila memasukkan kreativitas kedalam kehidupan sehari-hari anda adalah sebagai berikut:
1. Percaya diri. Pribadi yang kreatif cenderung lebih percaya diri karena merasa mampu mengatasi berbagai masalah yang sedang dihadapi. Keyakinan ini dibangun dari kemampuan individu tersebut untuk mencari alternatif pemecahan yang banyak dan memandang persoalan dari berbagai sisi pengamatan. Secara tidak langsung individu tersebut akan merasa lebih dari orang kebanyakan karena tidak gentar menghadapi masalah.
2. Mengurangi stress. Seseorang akan mengalami stress jika merasa tidak bisa menghadapi sebuah persoalan atau tekanan. Dengan memiliki kreativitas, maka individu tersebut bisa lebih rileks karena jumlah “amunisi” solusi yang dimiliki lebih banyak daripada orang lain. Dampaknya adalah percaya diri dan pada akhirnya akan mengurangi tekanan psikis.
3.
Kedamaian batin. Ide kreatif yang muncul dari seseorang sebenarnya adalah manifestasi dari pemikiran baik otak secara mendalam. Bila kita merasa mampu menangani berbagai masalah atau memiliki banyak cara untuk membuat ide baru maka batin kita merasa tenang akibat terpenuhinya satu kebutuhan akan ketenangan jiwa. Kekhawatiran, kebingungan atau ketidaksabaran akan hilang bila kita bisa mendapatkan solusi kreatif.
4.
Kendali diri yang lebih baik. Jika anda berpikir kreatif, emosional juga akan terkendali karena fokus anda bukan kepada masalah dan akibatnya, tetapi lebih kepada pemecahan dan alternatif pemecahan lainnya. Masalah dan akibatnya bukan menjadi faktor utama lagi. Semangat yang ada pada diri kita mampu mengusir berbagai gangguan yang mengakibatkan kita panik.
5.
Kepuasan yang besar – pada akhirnya anda bisa mengekspressikan diri anda sendiri, menemukan tujuan diri.
Bila anda mencapai satu target dengan kreativitas anda, maka rasa puas akan muncul lebih banyak daripada anda mencapai tujuan dengan cara yang sudah lazim.
  Dengan menerapkan kreativitas itu maka anda akan memberikan dampak yang luas dan tidak terduga kedalam berbagai aspek kehidupan anda secara keseluruhan, dan anda akan sering menemukan berbagai keuntungan lainnya. Jadi, bagaimana anda menerapkan energi kreatif kedalam hidup anda sehari-hari? Anda menerapkan kreativitas yang anda baru temukan kedalam hubungan keluarga maupun sosial anda, coba kedalam hubungan kerja profesional atau kedalam hubungan masyarakat sekitar. Sudah waktunya anda untuk mengeksplorasi semua kemungkinan dan menemukan kondisi yang lebih baik di sekitar anda. Mulailah dari sudut kehidupanpribadi anda sendiri. Gunakan untuk memecahkan masalah pribadi anda sendiri misalnya. Buat daftar checklist dan rencanarencana. Sesuaikan dengan ide baru dan buat perubahan bila diperlukan.

Bagi profesional, gunakan kreativitas didalam ruang kerja anda atau aktivitas bisnis anda. Anda bisa melihat hal yang sama dilihat oleh orang lain namun dengan sudut pandang yang berbeda. Buat penyesuaian dan anda akan melihat perubahan yang terjadi, bila tidak muncul maka jangan ragu untuk membuat percobaan yang lain. Gunakan insting anda, gunakan intuisi atau apapun anda menyebutnya tetapi yang pasti jangan berhenti di titik yang sama. Sebuah percikan ide atau kilasan bayangan bisa jadi menjadi petunjuk awal dari proses pencapaian solusi yang dicari. Hal-hal kecil dan tidak terduga ini bisa menghantarkan anda ke pemecahan yang sebenarnya. Begitu anda mulai membiasakan diri untuk mengisi kehidupan anda dengan berbagai kreativitas yang berproses
menuju kesuksesan, maka anda akan sering menemukan momen “Aha”. Tidak salah kalau anda memaksakan diri untuk keluar dari sebuah rutinitas dan menemukan diri anda bergelimang dengan berbagai visi maupun ide yang dikatakan orang sebagai “mimpi”.

Kamus Webster mendefinisikan inovasi sebagai pengenalan dari sesuatu yang baru atau berbeda. National Innovation Initiative (NII) menyebutkan inovasi sebagai “titik temu antara penemuan dengan pencerahan, yang mengarahkan penciptaan dengan nilai sosial dan ekonomis”. Jadi anda bisa
menggerakkan kreativitas anda dan menjadi seorang yang inovatif sekarang.

Implementasi kreativitas di dunia kerja malah sangat membantu saat ini ketika seorang individu dihadapkan kedalam berbagai masalah yang menuntut solusi kreatif. Tidak ada salahnya jika anda mencoba baik seorang diri maupun bersamasama yang lain. Semakin banyak pihak yang bekerjasama mencarinya akan semakin baik pula, karena kreativitas itu bisa menular dan mempengaruhi orang lain untuk berbuat yang sama. Ide-ide yang ada akan semakin memicu munculnya ide lain sehingga solusi terbaik akan semakin besar peluangnya untuk ditemukan. Tetapi sebuah kreativitas tetap membutuhkan aksi. Karena tanpa aksi, sebuah kreativitas hanya sebuah bentuk dari fakta saja. Dengan adanya aksi maka sebuah kreativitas bisa menjadi sesuatu yang riil.


Selasa, 03 April 2018

Bertindak Kreatif


Apakah yang anda rasakan menjadi seorang yang kreatif?
Apakah anda membayangkan bahwa seorang yang kreatif adalah seorang yang aneh, seorang yang rada
nyeni, atau unik?
Apakah anda merasa curiga dengan orang yang sesuaideskripsi diatas? Atau anda memandang seseorang yang kreatif dengan tingkat kegilaan tertentu atau kejiwaan yang menyimpang?
Mungkin anda protes dan menyebutkan, “Saya terlalu waras untuk disebut seorang kreatif!”. Yang anda asumsikan itu adalah gaya tampilan dan bukan kreatif yang sesungguhnya.

Bisa jadi anda sedang terpengaruh dengan fakta-fakta yang sudah umum diketahui dunia pada umumnya tentang ciri-ciri orang kreatif. Tetapi ada perbedaan persepsi antara apa yang dikatakan orang dengan fakta yang sesungguhnya. Mungkin kreatif yang anda akui adalah kemampuan anda menutup penjualan dari kantor anda kepada calon pelanggan potensial. Atau ide anda yang brilian dan memberikan penghematan sampai ratusan juta rupiah terhadap anggaran belanja perusahaan anda. Atau kemampuan anda menyelesaikan konflik perusahaan ataupun keluarga? Coba tebak? Anda seorang yang kreatif. Mungkin orang lain mengatakan bahwa anda berbakat di bidang tertentu, atau anda memang sudah mengetahuinya. Lalu mengapa anda malu akan hal itu? Dan apa yang anda lakukan dengan hal itu sebenarnya? Apakah anda siap melepas semua talenta anda sehingga anda lebih kreatif lagi di bidang yang lain? Atau bagaimana mengembangkannya lebih jauh? Oke, mari kita kembali kepada ide untuk memunculkan sikap mirip dengan anak-anak, yaitu mengabaikan tekanan hidup sehari-hari dan stress. Mari bermain! Ambil buku gambar atau kertas kosong serta pensil berwarna dan mulailah menggambar lingkaran berwarna dan berbagai bentuk lainnya. Jika anda memiliki anak, pinjam kertas gambar dan crayon berwarna mereka dan ikut serta menggambar dengan mereka juga. Beranikan diri anda untuk mewarnai sesuka hati, melewati garis yang ada seperti layaknya seorang anak kecil belajar mewarnai. Bahkan jauh melewati garis yang dibuat sebelumnya. Jangan takut salah! Atau temukan tanah liat maupun bahan permainan yang bisa anda buat untuk membentuk atau menyusun bentuk yang bebas tanpa aturan. Bentuk patung yang aneh, atau bentuk rumah dari mainan lego tapi bentuk rumah itu tidak pernah ada sebelumnya. Tertawalah dengan anak anda ketika membuatnya. Anak anda akan meledek rumah buatan anda. Anda bisa menyebutkan gaya rumah anda seperti apa dan mengapa anda membuatnya unik seperti itu. Tentu anda bertanya, “Ya ampun, untuk apa saya melakukan hal yang tidak berarti itu?”. Memang tidak ada artinya dan tujuannya memang tidak meminta anda melakukan hal itu agar gambar yang anda buat atau patung serta rumah yang anda bentuk memiliki arti tertentu.

Maksud dari kegiatan ini adalah agar anda bebas bermain, pikiran anda bebas tanpa tendensi apaapa. Anda merasa nyaman dan santai saja. Kegiatan ini malah dinikmati oleh otak anda. Tak lama anda akan sadari bahwa anda merasa lebih rileks dan santai. Anda bahkan bisa merasakan bahwa anda akan merasa senang atau bahagia. Helaan nafas anda akan lebih lembut dan perlahan. Tidak seperti ketika anda cemas atau kesal yang tampak dengan nafas yang pendek, kini anda bernafas lebih dalam dan tenang. Anda perlu menggeser masalah yang ada dipikiran anda dengan cara ini. Stress atau problem yang anda hadapi akan terpinggirkan sementara dan anda sedang mengalami relaksasi tanpa harus memiliki tujuan tertentu.
  Dengan melakukan permainan tanpa maksud dan tujuan ini beberapa menit setiap hari akan segera memberikan dampak kepada kreativitas anda dalam bentuk perbedaan yang kentara ketika anda memecahkan masalah, mengajar, belajar atau melakukan sesuatu kegiatan lainnya. Tidak lama anda akan menyadari bahwa anda siap untuk lanjut ke level yang berikutnya, jadi kenapa tidak anda latih saja untuk bermain seperti anak-anak dan bebaskan diri anda. Tapi ingatlah dengan benar bahwa talenta saja tidak cukup untuk membangun kreativitas tetapi harus dibarengi dengan disiplin dan semangat. Anda harus berdedikasi dan berkomitmen untuk talenta anda sendiri. Kita bisa mengandaikan bahwa talenta adalah seperti daging mentah, dan dedikasi sebagai bagian bumbunya. Dibutuhkan semuanya agar kreativitas bisa terasa enak selayaknya sebuah hidangan yang lengkap setelah diramu dan dimasak.

Apa arti kata kreatif bagi anda ketika anda diminta untuk memikirkannya? Sebuah karya seni yang mengagumkan? Bentuk pemikiran yang sangat orisinil? Komposisi musik yang sangat menarik? Penemuan yang mengejutkan? Apakah anda membiarkan diri anda percaya bahwa mustahil bagi anda untuk kreatif?

Apakah anda membiarkan diri anda menjadi mahluk korban kebiasaan bertahun-tahun yang lalu? Pernahkan anda menyesali diri anda karena tidak memiliki kreativitas? Mungkin anda terjebak dalam rutinitas sehari-hari, dan perasaan anda mengatakan bahwa anda tidak bisa keluar dari lingkaran kebiasaan dan tidak bisa berubah lagi. Begitu banyak pertanyaan
 
yang diajukan kepada anda, pernahkah terlintas pertanyaan yang sama dan anda bisa menjawabnya?

Sekarang, bayangkan bagaimana bentuk kehidup an anda jika anda diberikan izin untuk hidup kreatif setiap hari. Anda mengetahui diri anda kreatif dan bertalenta. Bagaimana kalau dunia sekeliling anda melakukan anda dengan khusus dan dibiarkan untuk mengembangkan talenta itu, meningkatkan keahlian anda, dan memberikan perhatian khusus yang sesuaidengan kebutuhan dan penghargaan yang layak?
  Anda mempercayai semangat kreatif anda, dan mampu memecahkan setiap masalah serta merangkul kreativitas sebagai bagian penting dari kebahagiaan dan kesehatan mental anda. Ingatlah bahwa kesenangan murni adalah kunci penting bagi kehidupan kreatif anda.
  Hidup dan bekerja memang kegiatan yang sudah umum dikenal. Tetapi bersenang-senang dan menikmatinya adalah pekerjaan yang sesungguhnya juga penting disamping itu. Jika tidak, maka anda akan menjadi budak dari diri anda sendiri. Anda tidak bebas lagi menikmati kehidupan itu seperti layaknya seorang insan dan mahluk Tuhan.
 

Minggu, 01 April 2018

Kesuksesan dan Kreativitas



Di titik ini, mungkin anda bertanya apakah yang harus anda miliki untuk mencapai tingkat sukses berdasarkan kreativitas tadi. Disini kita mulai menghubungkan kreativitas dengan kesuksesan. Anda memang harus memiliki keahlian tertentu untuk mencapai tingkat kesuksesan. Anda harus memiliki tool yang sesuai dengan kreativitas anda untuk menyelesaikan masalah yang anda hadapi.

Kreativitas bukan dimulai dari semua ketiadaaan. Kita tidak mengasumsikannya seperti itu. Ketiadaan hasil akhir bukan berarti tidak ada alat, sarana atau proses tertentu yang dilakukan. Contoh, ketika akan menggambar, anda memang tidak memiliki kertas gambar dan pena. Tapi anda sudah ada ide mau menggambar apa, dan anda bisa meminjam kertas dan pena dari orang lain. Ide, kertas, pena dan proses peminjaman serta proses menggambar adalah sarana, alat dan proses yang dialami.

Pertama, dengan keahlian yang anda miliki maka tingkat keberhasilan anda untuk menuntaskan satu tugas akan lebih besar dibandingkan anda tidak memilikinya. Sederhananya, berdasarkan contoh sebelumnya, jika anda tidak memiliki pengetahuan menggambar maka gambar yang anda buat tentu jauh dari indah atau sesuai dengan yang anda bayangkan. Contoh lain, penemuan dunia medis tanpa keahlian teknis dalam bidang laboratorium dan penanganan penyakit akan sangat kecil kemungkinan bisa menemukan obat baru. Jadi sangat penting bagi anda untuk mengenal dibidang mana anda memiliki ketertarikan dan kemahiran yang mumpuni. Dan beberapa keahlian bahkan menjadi keharusan untuk mencapai kesuksesan.

Alat lain yang sangat penting untuk kesuksesan anda adalah kemampuan untuk berpikir kreatif dalam bidang yang anda pilih kemampuan untuk membayangkan berbagai kondisi dan keadaan secara menyeluruh dari berbagai kemungkinan yang tersedia. Termasuk didalamnya kemampuan untuk mengubah kondisi didalam pikiran anda sampai jawaban yang sesuai untuk masalahitu anda temukan. Pada posisi ini, daya tahan sangat dibutuhkan kemampuan untuk menangani masalah sampai solusi ditemukan. Anda dituntut mampu untuk mengubah berbagai kondisi dan
memandangnya dengan cara berbeda. Anda juga diharuskan untuk mampu membimbing proses kreatif didalam pikiran anda sendiri untuk tenang atau untuk mencari ide secara bebas.

Jangan terlalu pusing mencerna pembahasan diatas. Karena anda akan semakin jelas seiring membaca penjelasan yang berikutnya dan memang ada kaitannya juga untuk mempermudah pemahaman anda secara keseluruhan.

Tool berikutnya yang penting untuk pencarian kreativitas ini adalah keberanian keinginan untuk menghadapi resiko dari kreativitas anda dan mencoba sesuatu hal yang belum pernah anda coba sebelumnya. Anda harus membuka diri terhadap semua kemungkinan yang bisa saja terjadi kepada anda nantinya. Anda tidak akan tahu ide apa lagi yang akan muncul nanti.

Terakhir, anda harus memiliki semangat (passion) keinginan untuk sukses apapun yang terjadi nantinya. Tidak perduli apa hadiah akhir yang anda terima, atau berapa besar kompensasi yang bisa anda dapatkan pada akhirnya. Semangat ini yang sangat penting, karena dengan semangat anda akan melakukan apapun untuk berhasil dan tidak akan berhenti sampai hal itu terjadi. Albert Einsten mengatakan, “Bertahan terhadap sesuatu adalah sikap jenius”.

Dan yang terpenting untuk semua itu adalah keberanian anda untuk menghadapi resiko kreativitas anda seperti pikiran seorang anak kecil. Masa kanak-kanak adalah dimana ketika kreativitas datang kehadapan anda. Apakah hal itu akan berkembang atau berhenti? Anda seharusnya bermain seperti seorang anak kecil. Seorang anak ketika bermain, dia nyaris tidak menyertakan rasa ketakutan dalam proses bermain, bahkan kita sering melihat
mimik dan gaya ketakutan adalah bagian dari “sandiwara” mereka untuk lebih tenggelam dalam alam permainan.

Anak-anak mungkin tidak menyadarinya, tetapi ketika bermain mereka sedang melakukan proses belajar. Model itu adalah sebuah aktivitas yang disukai otak untuk belajar. Seorang anak bisa belajar matematika, keahlian berbicara, kesenian sekaligus ketika sedang bermain. Mereka belajar untuk berpetualang dan menemukan ketegangan yang menggairahkan ketika mengalami suatu penemuan. Mereka belajar gaya budaya mereka sendiri atau teman yang lain. Itulah alasan mengapa anakanak senang dengan video game, karena video game memberikan mereka interaksi suara, gambar bergerak, logika dan persepsi disaat yang bersamaan.

Lalu, apakah benar bahwa anak-anak lebih kreatif dibanding orang dewasa? Kita akan melihat dari perjalanan sejarah yang dialami manusia sampai saat ini sehingga anda bisa melihat lebih jelas perubahan situasi yang terjadi.

Pada masa revolusi industri dulu, pendidikan diatur untuk mengajari orang menjadi pekerja dan harus selalu patuh pada instruksi. Mengapa hal ini terjadi? Saat itu kebutuhan industri mulai membesar dan dibutuhkan tenaga yang banyak. Untuk mempermudah, maka sistem edukasi yang seragam dibuat dengan alasan efisiensi agar industri bisa mendapatkan tenagayang dibutuhkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, jumlah yang memadai dengan kebutuhan dan yang terpenting dibayar nyaris seragam. Hal ini dipandang para pelaku usaha dan pemerintah pada saat itu menjadi solusi termudah untuk semua pihak.

Mereka saat itu tidak diberi ruang untuk kebebasan berpikir maupun berpendapat. Ketidaknyamanan  ini membuat kreativitas mereka terkungkung dan pola ini sampai sekarang masih banyakterdapat disekitar kita. Masih tetap banyak pendidikan dasar yang mengikuti pola tersebut. Kabar baiknya adalah saat ini ruang untuk berpikir berbeda, menanggapi dengan cara yang berbeda sudah semakin banyak dilakukan disekolah. Anak-anak semakin bebas berpikir dan berkreasi.

Kreativitas seperti anak-anak seharusnya dipelajari dan ditiru. Biarkan diri anda berpikir tentang apapun, bahkan sesuatu yang aneh dan tidak lazim sangat diperbolehkan. Hal ini akan membangun koneksi kreatif satu sama lain dari buah pikiran anda. Pikiran tidak kreatif akan berkata, “Aku tidak bisa”, tetapi pikiran kreatif berkata, “Aku bisa dan begini caranya!”. Jika anda bisa
melihat, berbicara, mendengar, mengingat dan mengerti maka anda pasti bisa kreatif juga. Jangan pernah berkata bahwa anda tidak kreatif. Tidak menjadi masalah anda percaya atau tidak, anda akan benar menurut kepercayaan anda. Tahukah anda bahwa yang apa yang dipercayai pikiran anda maka itulah kebenaran yang anda terima? Hal ini dikenal sebagai persepsi.
 
 

Jumat, 30 Maret 2018

Tes/Uji Tingkat Kreativitas



Sebagian besar dari kita bukanlah Mozart, Davinci, Einstein atau Shakespeare. Tapi kita semua kreatif dalam cara kita sendiri. Yang perlu kita lakukan adalah mengenal talenta unik yang ada pada diri kita masing-masing. Coba temukan keahlian anda. Ajukan beberapa pertanyaan sederhana berikut ini:

1. Apakah anda secara konstan mencari pencapaian baru, sesuatu yang ingin anda capai?
2. Apakah anda suka melihat satu kondisi yang sudah ada dan bertanya dalam hati  “Bagaimanajika….”
3. Jika anda melakukan sesuatu yang baru dan berbeda, apakah hal itu membuat anda merasa lebih pandai?
4. Apakah anda menikmati proses mengajar orang lain akan suatua keahlian yang baru?
5. Apakah anda mahir dalam pemecahan masalah?
6. Anda suka berbagai jenis musik?
7. Apakah anda suka mencari jawaban dari sesuatu yang anda alami?
8. Apakah anda suka membuat daftar dari kegiatan atau rencana-rencana anda?
9. Apakah anda sering berkhayal menjadi seseorang yang anda inginkan berbeda dengan kondisi saat ini?
10. Apakah anda suka bertanya ketika masih anak anak?
11. Apakah anda masih tetap kritis dan suka bertanya setelah dewasa saat ini?
12. Anda suka menonton berbagai jenis film yang berbeda tema?
13. Apakah anda suka menulis puisi?
14. Apakah anda suka menyanyi?
15. Apakah anda suka menggambar?
16. Apakah anda suka bercerita baik kisah dongeng ataupun kisah pribadi?

 Jika anda menjawab kebanyakan ya kepada pertanyaan diatas, maka anda adalah seorang pribadi yang kreatif. Kreativitas tidak selalu berhubungan dengan produk yang bisa dihitung. Terkadang manifestasinya adalah dalam bentuk ide-ide, pemecahan masalah, atau pengajaran, tetapi satu hal yang pasti: kreativitas adalah sebuah aksi. Kreativitas menjadikan kita memperbaiki diri, mengembangkan wawasan, menumbuh kembangkan pengertian yang mendalam baik terhadap diri maupun dengan orang lain. Kreativitas bukanlah sebuah status quo, bukan pula perenungan yang lama dan tidak membuahkan hasil. Kreativitas itu berproses dan mengalami perubahan demi perubahan.