Semua Tentang Piano

Semua Penjelasan tentang Piano Ada Disini

Semua Tentang Gitar

Semua Penjelasan tentang Gitar Ada Disini

Semua Tentang Bass

Semua Penjelasan tentang Bass Ada Disini

Fakta Tentang Musik

Ternyata Banyak Fakta tentang Musik

Semua Tentang Desain Grafis

Disini Akan Dijelaskan Semua Mengenai Dunia Desain Grafis

Sabtu, 31 Desember 2016

Semua Tentang Gitar

 

Gitar

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.  Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.  Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop (Sumber: Wikipedia)

Sejarah

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini. Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, di mana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa (Sumber: Wikipedia)

Jenis

a. Gitar akustik

Gitar akustik memiliki bagian badan yang berlubang (hollow body) dan dapat menghasilkan suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan elektrik. Bunyi dari gitar akustik dihasilkan dari getaran senar yang mengalir antara tulang leher (nut) dengan jembatan (brigde) yang kemudian diperkuat oleh bagian badan gitar yang bertindak sebagai lubang resonansi. Lubang resonansi pada umumnya berupa lubang berbentuk lingkaran terletak di tengah badan gitar. Tapi sesuai perkembangan zaman dan tuntutan estetika lubang resonansi tidak hanya berbentuk lingkaran, tapi juga bisa berupa kaligrafi seperti yang diperkenalkan oleh CC Guitar dengan Calligraphy Series yang mengambil karakter kanji (China, Japan). Terdapat beberapa subkategori dari pengelompokan gitar akustik, di antaranya: •    Gitar senar-nilon, termasuk gitar klasik dan gitar flamenco •    Gitar senar-baja, termasuk gitar puncak-datar dan gitar folk •    Gitar archtop •    Gitar duabelas-senar Pengelompokan gitar akustik juga memasukkan gitar akustik yang memiliki tingkatan jangkauan nada yang berbeda, seperti gitar bass akustik yang memiliki setem yang sama dengan gitar bass elektrik.

b. Gitar elektrik

Gitar elektrik adalah gitar yang dirancang agar bunyi yang dihasilkan dapat diperkuat secara elektrik dan jika dimainkan tanpa penguatan tersebut akan menghasilkan suara yang relatif lemah. Komponen utama pada gitar elektrik adalah pickup. Pick up Elektromagnetik menangkap dan mengubah getaran senar ke dalam bentuk sinyal, yang kemudian diteruskan ke pengeras suara melelui medium kabel atau gelombang radio. Suara yang dihasilkan seringkali dimanipulasi sedemikian rupa menggunakan peralatan elektronik tambahan maupun distorsi alami dari tabung vakum di dalam pengeras suara. Terdapat dua jenis pickup magnetik, yaitu pickup kumparan tunggal (single coil) dan pickup kumparan ganda (double coil atau humbucker), di mana setiap pickup dapat diatur aktif atau pasif. Pickup pertama yang berhasil digunakan pada gitar dikembangkan oleh George Beauchamp pada 1931, diamana saat itu ia masih menggunakan badan gitar yang berlubang (hollow-body). Setelah Perang Dunia II, barulah gitar elektrik badan-padat (solid-body) dipopulerkan oleh Gibson yang bekerjasama dengan Les Paul, serta oleh Leo Fender yang bekerja secara independen. Beberapa model gitar elektrik menggunakan pickup piezoelektrik, yang berfungsi sebagai transduser untuk menghasilkan suara yang relatif mirip dengan gitar akustik. Terdapat pula gitar yang mengkombinasikan pickup magnetik dan pickup piezoelektrik yang bernama hybrid guitars (sumber: Wikipedia)


Bagian Gitar dan Fungsinya Lengkap Akustik dan Elektrik




Bagian bagian Gitar Elektrik dan fungsinya


1.    Headstock / Kepala Gitar
Fungsi Headstock adalah sebagai dudukan Nut, tempat Tuner Setting  dan tempat logo merk gitar tersebut.

2.    Nut
Fungsi Dari Nut adalah sebagai dudukan senar/string gitar supaya senar tidak berubah posisi dan berbunyi saat dipetik

3.    Tuning Machine / Pengaturan Stem
Fungsi dari Tuner adalah sebagai stem atau tuning untuk mengontrol senar agar suara yang dihasilkan senar saat dipetik tidak berubah

4.    Neck / Stang Gitar
Fungsi dari Stang gitar adalah sebagai tempat fingerboard atau fretboard, fret dan pegangan saat bermain gitar. Didalam neck juga ada sebuah batang besi yang dinamakan Truss Rod yang berguna mengatur bengkok lurusnya neck / stang gitar tersebut

5.    Fret
Fret berfungsi sebagai penentu nada dari senar dan juga sebagai pembatas nada dari senar gitar.

6.    Fingerboard / Fretboard
Fungsi dari Fret board adalah sebagai tempat menekan senar agar menghasilkan bunyi yang terbentuk oleh batas fret fret gitar

7.    Body gitar
Fungsi dari body gitar adalah sebagai tempat untuk memasang Bridge/tremolo, Pick Up, Tune Control, Tuning Control, Tune Volume Setting, Strap In, Saddle dan Outputn Jack. Body gitar juga memiliki bentuk yang bervariasi ada yang berlubang dan tertutup

8.    Pick Up Sensor
Fungsi dari Pick Up ini adalah sebagai perubah sinyal dari getaran senar menjadi frekuensi sinyal elektrik yang disalurkan dari gitar ke sound. Pick up juga mempunyai jenis yang berbeda beda dan juga ada yang aktif dan pasif

9.    Bridge / Tremolo
Bridge berfungsi sebagai tempat dudukan senar yang berada di bodi gitar

10.    Tuning Lock / Penahan Senar
Berfungsi sebagai tempat penempatan senar dan penguncian senar agar tidak lepas

11.    Pick Up Selektor
Fungsi dari Selektor ini adalah sebagai pemilih pick up yang akan digunakan biasanya terdapat pada gitar yang memiliki banyak pick up

12.    Volume dan Tune Control
Fungsi dari bagian ini adalah sebagai alat untuk mengontrol volume output suara gitar dan tune control berfungsi sebagai output suara rendah tingginya nada bass gitar.


13.    Saddle
Fungsi dari Saddle sama seperti nut Cuma letaknya saddle berada di body gitar

14.    Output Jack
Fungsi dari output jack adalah sebagai tempat untuk colokan kabel jack yang terhubung dari sound untuk menyalurkan suara getaran sinyal menjadi sinyal elektrik

15.    Senar / String
Adalah bagian terpenting dari gitar yang berfungsi sebagai alat sumber suara yang di akibatkan dari getaran karena petikan atau ke gesek

16.    Strap Pin, End Pin
Strap In berada di bodi gitar dan ada dua befungsi sebagai tempat untuk memasang tali atau sabuk.

Bagian bagian Gitar Akustik dan fungsinya


Secara garis besar gitar akustik dan elektrik memiliki bagian dan fungsi yang sama tapi ada beberapa bagian yang ada di gitar elektrik/listrik tidak ada di gitar akustik dan sebaliknya. Langsung saja, Next.

1. karena komponen dan fungsi gitar akustik dan elektrik hampir sama maka disini saya akan menuliskan yang berbeda saja.

2. bagian yang sama pada gitar akustik dan elektrik adalah

- Headstock / Kepala Gitar
-  Nut
- Tuning Machine / Stem
- Neck / Stang Gitar. Bedanya tidak semua gitar akustik memiliki Truss Rod
- Fret
- Fingerboard / Fretboard
- Body Gitar. Bedanya adalah, di gitar akustik bodinya berbentuk tabung dan di tengah tengah bodinya ada lubang resonansi yang berfunsi untuk mengeluarkan suara dari getaran senar dan di masukan ke dalam rongga bodi gitar sehingga terjadi proses fisika dan jadilah suara
- Bridge / Tremolo
- Tuning Lock / Penahan Senar
- Senar
- Saddle
- Strap In. Tidak semua gitar akustik ada strap in nya tapi kalau dipaksa ya ada.
3. Pick Guard
Berfungsi sebagai pemanis tampilan pada gitar. tidak semua gitar akustik mempunyai pick guard
4. Sound Hole / Lubang Pada Bodi Gitar
Berfunsi untuk mengeluarkan suara dari getaran senar dan di masukan ke dalam rongga bodi gitar sehingga terjadi proses fisika dan jadilah suara.


Tala/Stem
Gitar adalah sebuah instrumen transposing, di mana suara titinadanya satu oktaf lebih rendah dari yang tertulis pada skor/lembaran musiknya.
Berbagai variasi tala pada gitar dapat saja digunakan, tergantung dari pemainnya. Tala yang paling umum digunakan — yang dikenal sebagai "Standard Tuning" — menggunakan senar yang ditala dari E rendah ke E tinggi, dengan melintasi rentang dua oktaf (EADGBE”). Jika keenam senar dibunyikan secara terbuka (open string) maka akan menghasilkan chord Em7/add11.
Titinadanya adalah sebagai berikut:
Senar
Notasi ilmiah
Notasi Helmholtz
Frekuensi
pertama
E4
e'
329,63 Hz
kedua
B3
b
246,94 Hz
ketiga
G3
g
196,00 Hz
keempat
D3
d
146,83 Hz
kelima
A2
A
110 Hz
keenam
E2
E
82,41 Hz
Tabel berikut menunjukkan titinada yang dilintasi keenam senar pada tala standar, dari fret nol (nut) hingga fret dua belas.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
E
F
F
G
A
A
B
B
C
C
D
E
E
B
C
C
D
E
E
F
F
G
A
A
B
B
G
A
A
B
B
C
C
D
E
E
F
F
G
D
E
E
F
F
G
A
A
B
B
C
C
D
A
B
B
C
C
D
E
E
F
F
G
A
A
E
F
F
G
A
A
B
B
C
C
D
E
E
Gitar yang menggunakan tala standar dapat dengan mudah untuk ditala, dengan fakta bahwa nada pada fret kelima sama dengan nada pada senar terbuka (open string) sebelumnya; sebagai contoh, nada pada fret kelima pada senar keenam memiliki nada yang sama dengan senar terbuka kelima. Pengecualian pada hal ini terjadi antara senar kedua dan ketiga, di mana nada fret keempat pada senar ketigalah yang sama dengan senar terbuka kedua.
Tata tala standar telah banyak berkembang untuk menyediakan keselarasan antara pemosisian jari yang sederhana untuk chord (akor) umum dan kemampuan untuk memainkan scale (tangga nada) umum dengan pergerakan jari seminimal mungkin. Uniknya, tala gitar memiliki pola pengulangan, di mana hal ini mempermudah dalam memainkan tangga nada umum. Terdapat pula variasi dan pengembangan terhadap tala alternatif. Tala alternatif digunakan untuk dua alasan utama: kemudahan dalam bermain dan variasi nada yang dapat dihasilkan.
Banyak gitaris yang menggunakan sebuah variasi tala yang ditemukan berabad lalu, di mana senar terrendah 'diturunkan' satu nada penuh (whole tone). Dikenal sebagai tala "Drop-D" di mana urutan titinada senar terbukanya dari rendah ke tinggi adalah DADGBe. Hal ini memungkinkan permainan bass dominan dan tonic senar terbuka dalam kunci D dan D-minor. Hal tersebut juga mempermudah dalam memainkan powerchords. Eddie Van Halen seringkali menggunakan sebuah alat yang ia patenkan yang bernama "D Tuna". Alat tersebut berupa tuas kecil yang terhubung ke fine tuner senar keenam pada tremolo Floyd Rose miliknya, yang membuatnya dapat menurunkan nada senar tersebut dari E ke D dengan mudah. Pada era modern, banyak grup rock kontemporer yang melakukan perubahan tala senar dengan penurunan beberapa semi-nada, menghasilkan tala "Drop-C" atau "Drop-B" sebagai contohnya. Bagaimanapun penggunaan istilah ini kurang konsisten. Terminologi "drop-D" selain digunakan untuk menggambarkan "drop-D" yang sebenarnya (di mana senar terakhir diturunkan 1 nada), istilah tersebut terkadang juga salah digunakan untuk menggambarkan tala "Standar" berbasis D yang sebenarnya dinamakan "D-Standard" (DGCFAD”).

Semua Tentang Piano

 

Sejarah Piano


Asal mula kata piano sebenarnya adalah pianoforte, yang berasal dari bahasa Italia. Piano dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an.

Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis. Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.

Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.

Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.

Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.

Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.

Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.

Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.

Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Seperti pada banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan berdasarkan penemuan teknologi. Asal muasalnya, piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik. Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.

Secara umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).

Secara luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada nyanyian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Dalam artian, piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya. Meskipun demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar dengan bantuan alat musik lain. Yang perlu ditekankan di sini, piano dapat mengalun indah tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya dengan alat musik lain, yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi piano. Banyak musik-musik instrumen yang bersinar karena andil dari piano.


Perkembangan Piano


Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi.

Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3 (atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern. Kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood mengalami perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik suaranya, juga dikemas secara baik dan rapi.

Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Beethoven. Cakupan kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf. pada tahun 1790an, tahun 1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai banyak perusahaan pembuat piano mengikuti trend ini.

Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang superstar. Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu juga banyak dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri musik dan perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa saja.

Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu di idolakan banyak penggemar musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati oleh para penggemar. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri tiket konser piano seperti semut. Karena bagaimanapun juga, piano bisa masuk ke hampir seluruh musik terkenal.

Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart. Konser ini benar-benar merupakan konser musik instrumental yang tanpa bantuan iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih dinikmati. Inilah kehebatan yang dimiliki alat musik piano. Permainan pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak lama oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.

Salah satu peran piano dalam industri perfilman adalah sebagai alat musik yang mengiringi jalannya film tersebut. Dapatkah loe membayangkan jika film yang loe tonton tidak didukung oleh latar belakang musik? Piano sangat lekat dengan alur-alur cerita dalam film. Jika pada film itu ceritanya sedih, diputarkanlah alunan musik piano yang lagunya sedih atau melow, sedangkan jika film itu seru (misalnya film aksi), maka diputarkanlah musik yang membuat adrenalin naik. Kesemua ini senantiasa diperankan oleh piano.



Cara Belajar Piano

  1. Mainkan piano dengan bentuk posisi tangan yang baik. Posisi tangan menjadi hal yang penting dalam memainkan piano. Dengan menentukan bentuk posisi tangan yang baik dan sesuai, anda bisa menguasai teknik – teknik yang sulit dalam bermain piano.
  2. Memainkan piano dengan gerakan yang berbada. Agar tercipta suatu koordinasi yang baik dalam memainkan piano, maka anda perlu berlatih memainkan piano dengan gerakan yang berbeda – beda secara rutin.
  3. Mengenal kunci nada. Kunci nada pada piano terdiri dari beberapa chord seperti c, f, g, am, dm, em, dan lain sebagainya. Untuk mengenal kunci nada piano sebaiknya dimulai dari nada mayor sampai ke nada minor.
  4. Berlatih meletakkan jari piano. Hal ini perlu dilakukan karena ada beberapa chord yang tidak hanya dimainkan oleh tiga jari saja, tapi ada juga yang memerlukan empat jari untuk menekannya contohnya seperti chord cm7.
  5. Berlatih melemaskan jari. Latihan pelemasan jari bisa dilakukan dengan berlatih hord memainkan chord satu ke chord lainnya sehingga jari menjadi terbiasa dengan chord piano yang ada sehingga jari anda tidak kaku dalam bermain piano. Lakukan secara perlahan, karena dalam bermain piano yang perlu diperhatikan adalah menetapkan akurasi nada, irama, dan jari. Kecepatan tangan akan muncul dengan sendirinya jika anda telah menguasai gerakan tangan secara akurat.
  6. Berlatih dengan memainkan lagu. Pilihlah lagu yang anda sukai, dan kemudian tentukan jenis musiknya berdasarkan ketukan pada drumnya. Agar lebih mudah dalam mempelajari lagu, awali lagu dengan kunci nada c untuk lagu yang jenisnya mayor. Sedangkan untuk lagu yang jenusnya minor, anda dapat mengawali dari nada kunci am.
  7. Berlatih menetapkan irama dan menghitung ketukan. Dengan berlatih menetapkan pola irama dan menjaga ketukan yang tepat, maka akan membantu anda untuk berkonsentrasi dan dapat mengatur tempo permainan dengan lebih fleksibel.
  8. Berlatih secara rutin. Untuk mengasah teknik anda dalam bermain piano, maka berlatihlah secara rutin selama beberapa jam. Jika sudah terbiasa dengan koordinasi tangan, maka cobalah untuk melatih koordinasi kaki anda dalam menginjak pedal.

Jenis-jenis Piano

Grand Piano
Inilah piano yang sebenar-benarnya. Berasal dari konstruksi kayu mengkilap, dengan tuts berjumlah 88. Piano ini memiliki kotak akustik yang ditidurkan, dengan deretan senar-senar yang diketuk hammer piano ditidurkan. Merk yang paling eksklusif dari jenis ini adalah Steinway, sedangkan yang biasa kita temui di Indonesia adalah Yamaha Grand Piano. Harganya sama dengan satu unit mobil mewah, 400 jutaan ke atas.
Upright Piano
Masih di jajaran kategori piano akustik, upright piano juga berkonstruksi kayu, 88 tuts, kotak akustik serta senar-senarnya. Tetapi yang membedakan dengan grand piano adalah posisi kotak akustiknya yang berdiri. Dengan konstruksi seperti ini, piano model ini menghemat tempat. Jadi jika Anda tidak terlalu punya tempat untuk meletakkan Grand Piano dan masih ingin menikmati suara dentingan piano akustik asli, upright piano bisa Anda pilih.
Digital Piano
Digital piano ditandai dengan rentang nadanya yang sama dengan piano akustik biasa, yaitu sepanjang 88 nada. Model tuts-nya masih menggunakan tipe gradded-hammer, atau efek yang Anda rasakan ketika menekan tuts piano. Berat, dan seperti mengetukkan palu ke senar-senar nada. Model yang paling populer di panggung contohnya adalah Roland RD-700 atau RD-300, sedangkan untuk pengguna rumahan, Yamaha seri Clavinova adalah contoh yang paling populer.
Keyboard
Apa beda keyboard dengan digital piano? Hal pertama yang paling mencolok adalah model tuts-nya. Keyboard tidak menggunakan gradded hammer, melainkan model touch response. Ini artinya efek seperti mengetukkan palu tidak bisa Anda rasakan, karena itu tuts keyboard jauh lebih ringan untuk ditekan, dan rasanya seperti menekan plastik tanpa sensasi menekan tuts piano akustik. Rentang nada yang dimiliki juga lebih sedikit, hanya sepanjang 61 nada. Memotong nada atas dan nada bawah piano, dan menyisakan nada tengahnya saja.
Tetapi kelebihan keyboard adalah kemampuannya menghasilkan suara bermacam-macam alat musik. Ia juga memiliki kemampuan untuk memainkan irama dengan variasi yang banyak, sehingga kita bisa bermain diiringi sebuah band lengkap dengan bantuan hanya satu unit keyboard saja.
Keyboard model begini paling sering muncul di hajatan seperti pesta pernikahan. Orang awam sering menyebutnya musik electone. Dengan memainkan suatu style (iringan nada-nada berbagai alat musik dalam satu band yang disimpan dalam format MIDI) pada keyboard, pemain keyboard cukup memainkan melodinya saja dengan bunyi-bunyi tertentu, sambil menekan chord-chord yang bersesuaian. Jauh lebih murah dan praktis daripada harus mendatangkan satu band lengkap.
Contoh yang populer adalah Yamaha seri PSR, atau Roland seri E.

Syntheisizer


Seperti namanya, alat ini adalah pembuat suara buatan yang handal. Hal yang paling kelihatan mencolok adalah rentang nadanya yang mungkin hanya dua oktaf saja, memiliki banyak panel-panel instrumen seperti equalizer, mixer, bender, dll pada papan keyboardnya. Alat ini memang ditujukan untuk membuat style, dan mengaransemen sebuah lagu.Sebuah aransemen dibuat dengan alat ini satu demi satu — atau istilahnya layer demi layer. Pola-pola instrumen drum, gitar, bass, dan variasinya ketika masuk chorus, bridge, atau coda dibuat satu per satu. Ketika sudah jadi, semua layer digabungkan menjadi satu menjadi sebuah aransemen musik yang bisa dimainkan oleh keyboard. 





Belajar Chord Piano keyboard Kunci Dasar

Disini Tempatnya mainkan musikmu dengan Lirik lagu indonesia dan lagu manca negara untuk Musik terbaru disertai juga Dengan Kunci piano sebagai teman anda untuk mencari Kord Gitar, berikut adalah Chord Gitar piano juga menampilkan Chord piano untuk para pemula Bagi anda yang mau belajar dasar-dasar piano dari hasil postingan saya ini, mungkin anda akan sedikit bingung dengan cara menekan tuts piano. Tapi, Anda boleh menekan tuts piano dengan cara anda sendiri sambil melihat gambar chord piano dipostingan saya, atau anda boleh melihat keterangan gambar yang saya tampilkan berupa table .

Ket.Gambar

Tangan Kiri


Tangan Kanan
                                         
1 = jari kelingking

1 = jari ibu

2 = jari tengah

2 = jari tengah

3 = jari telunjuk

3 = jari manis






Chord C



















Minggu, 11 Desember 2016

Tips Memilih Gitar



Sebenarnnya memilih gitar itu sih tergantung orangnya, tidak ada aturan pastinya karena selera orang terhadap sesuatu kan beda-beda. Tetapi dalam posting ini saya hanya memberi saran buat kalian yang lagi nyari-nyari gitar, berikut saran-sarannya.
1. Sesuai selera musik
Yang paling utama dalam memilih gitar itu harus disesuaikan dengan warna musik kalian, kan gak enak aja kalau kalian sukanya akustik tapi belinya gitar elektrik.
2. Perkirakan harga
Kalian harus bisa sesuaikan budgets, jangan hanya menganggap bahwa gitar mahal pasti lebih bagus dari pada gitar murah (walau kebanyakan betul), gitar murah belum tentu murahan. Dan sesuaikan juga harga gitar di berbagai tempat, mana tau toko yang satu lebih murah dari pada toko yang lain dengan kualitas yang sama.
3. Kualitas suaranya
Test sound dahulu sebelum beli, bagaimana warna suaranya sesuai tidak, ada nada yang fales tidak, ada nada yang pecah tidak, kalau berkaitan dengan elektrik coba dulu pickup gitarnya di amplifier serta fitur-fitur lainnya dan coba mainkan beberapa lagu agar semakin yakin.
4. Cari yang mulus
Memang tidak harus, kalau bisa cari yang paling mulus biar makin greget liatnya, lagian rugi juga kalau baru beli udah lecet, catnya terkelupas apalagi kayunya udah bengkok, lebih baik gak usah di beli (ada pengecualian buat yang beli bekas). Untuk tips aja, periksa juga fret, kalau fretnya udah terkikis (haus) lebih baik jangan di beli.
5. Beli di distributor utama
Kalau bisa beli di distributor utama, biasan harganya lebih murah dikit-dikit lah dan kadang ada promo-promo gitu (dapet dsikon, dapet softcase, dll). Tapi beli di distributor lain juga gak salah.
6. Lebih baik beli langsung
Memang lebih ribet, tapi dengan beli langsung kita bisa terbebas dari biaya kirim, bebas dari kekecewaan karena tertipu atau mungkin kualitas yang kurang, hemat waktu juga (kalau di kirim makan waktu berhari-hari). Bisa juga sih beli online, lebih praktis, tetapi lebih beresiko.
7. Cek keaslian
Coba cari-cari di google tentang keaslian suata produk gitar, setiap merek memiliki tanda keaslian sendiri.
Buat tambahannya aja, untuk yang masih pemula lebih baik pilih gitar klasik, soalnya fingerboard lebih lebar jadi lebih mudah dimainkan, senarnya juga dari nylon yang gak terlalu sakit (kalau akustik senarnya string jadi lebih sakit).

Sabtu, 10 Desember 2016

Senam Jari Gitar


 Latihan Senam Jari Gitar

Latihan ini akan membantu untuk melemaskan otot2 jari tangan kita
Jadi supaya latihan kita lancar,kudu pemanasan dulu...
selamat mencoba deh..!!

Perhatikan gambar
-->1-2 or 2-1
-->2-3 or 3-2
-->3-4 or 4-3
-->1-4 or 4-1

contoh untuk 1,3,4
|-------------------------------------------|
|-------------------------------------------|
|-------------------------------------------|
|-----------------------terus-sampai-bawah--|
|--------------1--3--4----------------------|
|---1--3--4---------------------------------|


1-3
2-4
3-1
4-2

1-2-3-4
4-3-2-1
1-3-2-4
4-2-3-1

1-3-4 or 4-3-1 --> pada contoh diatas
1-2-4 or 4-2-1

usahakan setiap satu mode latihan 5 menit











Cara Menghapal Not Fret Bass


Cara Menghapal Semua Not di Fret Bass 

Belajar mengetahui tiap not pada fret bass sangat penting apabila sobat-sobat ingin menjadi seorang pemain bass yang hebat. Kadang-kadang kita melihat seseorang yang memainkan not-not bass dengan mendengarkan lagu tanpa tahu not apa yang di mainkan. Just playing...
Pengetahuan yang baik tentang fretboard akan membuat kita bisa mengontrol permainan kita.

Gambar diatas menunjukan semua not sampai dengan fret ke 14. Jika sobat-sobat mencoba menghapal semua, sobat-sobat akan menemui kesulitan.Saya tahu karena saya pernah juga mencoba. Faktanya cukup banyak pemain-pemain bass yang tidak bisa menyebut not-not diatas fret ke-5.

Gambar diatas fretboard yang hanya menunjukan no A. Coba lihat fret ke-5 pada string E. Sobat-sobat akan tahu bahwa ada lagi not A yang berada di fret ke-7 pada string D. Not-not ini sama tapi not ke-2 lebih tinggi satu oktaf dari not pertama. Pattern ini berlaku di semua fret. Contoh, not di fret ke-12 pada string A dengan not di fret ke-14 pada string G.

Coba lihat lagi pada fret ke-2 string G dengan fret ke-5 string E, kedua not ini sama tapi tidak termasuk pattern diatas karena bukan satu oktaf.

Ingat-ingat pattern ini. Sobat-sobat akan dengan mudah menemukan not A di semua fretboard. Berlatihlah memainkan lagu dan setiap kali not A di mainkan cobalah memainkannya dengan posisi yang berbeda. Sobat-sobat akan terkejut dengan hasilnya! Karena dalam waktu singkat sobat-sobat sudah menguasai/mengetahui not A dengan benar.

Setelah itu, cobalah berlatih dengan not-not lainnya dengan pettern yang sama. Dan akhirnya,sobat-sobat akan menguasai smua not-not bass dengan mudah dan cepat. Tapi, semua ini tidak akan berhasil tanpa kemauan dan ketekunan belajar. Jadi..TETAP SEMANGAT !!!



Cara Bermain Bass



 

Teknik/Cara Bermain Alat Musik Gitar Bass


1. Alternate Pickingi
  • ini merupakan cara bermain bass yang paling sering digunakan oleh para bassist. sebenarnya, alternate picking merupakan cara dasar dalam bermain alat musik ini. sederhananya, dalam teknik ini kita memetik bass dengan dua jari secara bergantian. jari yang umum digunakan adalah telunjuk dan jari tengah.
2. Up Down Thumb
  • tehnik ini menggunakan jempol kita sebagai pick. jadi biasanya keempat jari yang lain digunakan sebagai alat untuk memetik. tehnik ini mirip seperti memetik gitar. jadi, kita mengganti telunjuk dan jari tengah yang biasanya digunakan untuk memetik bass dengan jempol. victor wooten adalah orang yang paling sering menggunakan tehnik ini.
3. Slap
  • disebut slap karena teknik ini seperti menampar bass. jika anda sering mendengarkan musik dari band red hot chilli peppers, mungkin anda tidak asing dengan bunyi yang dihasilkan dari tehnik ini. dasar dari tehnik ini adalah memukul bass dengan jempol atau telapak tangan. sehingga bunyi yang ditimbulkan cenderung lebih seperti perkusi.
4. Tapping
  • pernah meilhat bagaimana joe satriani atau jimie hendrix memainkan gitar dengan hanya menunjuk fret? Ya itulah teknik tapping. Tehnik ini juga ternyata bisa diterapkan pada bass. caranya adalah dengan menekan senar dengan ujung jari pada fret bass. logikanya hampir sama dengan memencet tombol keyboard pada komputer. tapi jangan lupa, geser sedikit jari anda seperti pada saat mencolek.
5. Pop
  • ini adalah tehnik menarik senar, lalu melepaskannya kembali sehingga beradu dengan fret. suara yang ditimbulkan akan cenderung nyaring seperti suara dua benda yang diadu. teknik ini biasanya digabungkan dengan tehnik slap untuk menghasilkan kombinasi suara yang unik. pada dasarnya, slap dan pop menghasilkan karakter suara yang tidak jauh berbeda. pop juga memiliki banyak jenis, salah satunya double pluck (menarik dua senar sekaligus).
6. Neck Bending
  • seperti tehnik bending (mengangkat senar oleh ujung jari) dalam gitar, tapi ini dilakukan di ujung bass. cara memainkan tehnik ini adalah menekan senar yang ada pada headstock (bagian ujung bass, tempat kita biasa memutar bandul untuk nyetem) pada saat senar dipetik. Tehnik ini akan menghasilkan bunyi mendengung pada seluruh nada. biasanya billy sheehan sering menggunakan tehnik ini.
mungkin semua tehnik ini tidak akan berhasil dengan sekali coba. intinya adalah sering belajar dan berdiskusi dengan ahlinya. jangan sampai anda salah menerapkan tehnik ini dalam bermain. karena bagi yang jeli, suara yang ditimbulkan akan berbeda. jangan lupa perhatikan posisi tangan anda.